Madiun (ANTARA) - Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (Dinkes-PPKB) Kota Madiun melakukan pengukuran tingkat kebugaran para aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan pemerintah setempat agar optimal dalam memberikan pelayanan publik.
Sekretaris Dinkes PPKB Kota Madiun Ismudoko mengatakan tingkat kebugaran ASN setempat diukur dengan menggunakan metode rockpot atau lari kecil melalui aplikasi Sistem Informasi Pengukuran Kebugaran (SIPGAR).
"Kami melakukan tes rockpot. Kemudian hasil kebugaran kita bisa diukur lewat SIPGAR untuk mengetahui seberapa bugar," ujar Ismudoko di Madiun, Jumat.
Menurut dia, melalui SIPGAR, pengukuran kebugaran dapat dilaksanakan secara mandiri dan mudah untuk digunakan karena hanya menggunakan smartphone dengan mengunduh aplikasi melalui playstore.
SIPGAR, kata dia, merupakan aplikasi pencatatan pemeriksaan kondisi fisik seseorang yang dilakukan dalam kurun waktu tertentu menggunakan metode rockpot. Dalam tes rockpot, peserta diharuskan untuk melakukan jalan, jogging, atau lari sesuai dengan kemampuan pada lintasan yang datar sejauh 1,64 meter.
"Nah, waktu tempuh dalam menit dan detik yang didapat akan dikonversi sesuai dengan usia dan jenis kelamin ke dalam tabel. Sehingga dari aplikasi kita tahu lima kategori kebugaran yaitu baik sekali, baik, cukup, kurang, kurang sekali, atau gagal," ucapnya.
Melalui kegiatan tes kebugaran tersebut, pihaknya berharap semua ASN di Kota Madiun bisa melakukan pengukuran kebugaran secara mandiri. Sehingga mampu menghasilkan pekerjaan yang produktif dan pelayanan prima untuk masyarakat.
"ASN harus dalam kondisi sehat dan bugar. Hal itu penting agar pelayanan kepada masyarakat juga optimal," tutur dia.
Dinkes Kota Madiun ukur tingkat kebugaran ASN guna optimalkan layanan
Jumat, 25 Agustus 2023 22:01 WIB
Kemudian hasil kebugaran kita bisa diukur lewat SIPGAR untuk mengetahui seberapa bugar