Kediri (ANTARA) - Ketua TP PKK Kota Kediri Ferry Silviana Abu menyelesaikan tantangan bersepeda di Audax Club Parisien rute Paris-Brest-Paris (PBP) 2023 dalam waktu 81 jam 15 menit lima detik.
"Alhamdulillah akhirnya target saya finish under cut off time bisa terpenuhi. Sungguh perjalanan sulit bukan hanya jauhnya, tapi suhunya juga berbeda dengan iklim kita yang tropis. Bikin langsung melempem di malam hari," kata Ferry Silviana Abu Bakar dalam rilis yang diterima, Kamis.
Bunda Fey, sapaan akrabnya mencatatkan waktu finish tersebut cut of time (COT) di PBP yang digelar 19-24 Agustus 2023.
Ia sampai titik finis di Rambouillet, pinggiran Kota Paris, Kamis (24/8) dini hari, waktu setempat, sekitar pukul 8.00 WIB waktu Indonesia.
Di PBP ini Bunda Fey mengaku tak mematok target muluk-muluk. Ia ingin menyelesaikan race di bawah cut off-time. Namun tidak menyebut secara spesifik waktu yang diinginkan.
Dalam menyelesaikan tantangan ini, Bunda Fey sangat disiplin dengan catatan waktunya. Paris-Brest-Paris menyuguhkan tantangan bersepeda 1.200 kilometer.
Dari Paris menuju Brest, kembali lagi ke Paris dengan rute yang tak sedikit berbeda. Peserta harus finish sebelum 90 jam.
Menurut dia, bersepeda kali ini penuh tantangan. Tak hanya cuaca yang berbeda, namun menu makanan juga berbeda sehingga membuatnya rindu masakan Indonesia.
Di Paris hampir setiap hari menyantap pasta dan ikan, sedangkan ia penyuka sambal.
Sementara itu, Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar mengapresiasi capaian dari Bunda Fey, yang juga istrinya.
Menurut dia, Bunda Fey sosok yang hebat dapat menyelesaikan tantangan yang berat. Bahkan catatan waktunya pun under cut off time.
"Selamat mama hebat tersayang. Keren sekali bisa menyelesaikan tantangan yang luar biasa," tutur Mas Abu, sapaan akrabnya.