Musim Kering Sedikit Pengaruhi Pertanian di Jombang

Jombang - Musim kering berkepanjangan di Jawa Timur sedikit mempengaruhi hasil produksi pertanian di sebagian lahan di Kabupaten Jombang. Asisten II Sekretaris Kabupaten Jombang, Hasan mengatakan bahwa pihaknya sudah mengantisipasi segala kemungkinan terburut sebelum memasuki musim kemarau lalu. "Sehingga saat musim kemarau benar-benar terjadi, kami sudah siap mengantisipasinya dan tidak sampai terlalu berpengaruh signifikan," ujarnya ketika ditemui di Pendapa Bupati Jombang, Jalan Alun-Alun Jombang, Sabtu. Dijelaskannya, sebelum memasuki musim kemarau, pemerintah kabupaten Jombang mengumpulkan semua kepala dinas yang berkaitan dengan pertanian, seperti Dinas Pengairan maupun Dinas Pertanian sendiri serta satuan kerja perangkat daerah (SKPD) lainnya. "Semisal tentang pengairan yang memanfaatkan daerah aliran sungai. Bagaimana caranya aliran sungai tetap bisa berfungsi dan mengairi area persawahan meskipun musim kering melanda," tutur pejabat kelahiran Malang tersebut. Bupati, lanjut dia, juga kerap mengundang kepala desa/lurah dan camat untuk sesering mungkin melaporkan perkembangan di wilayahnya. "Syukurlah sampai saat ini kami belum mendapat laporan tentang adanya desa yang mengalami kekeringan sampai parah. Semoga sampai musim penghujan kondisinya tetap seperti ini," tutur lulusan pascasarjana Universitas Brawijaya tersebut. Sementara itu, salah satu petani di Desa Tejo, Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang, Hadi S, mengaku bahwa musim kering sedikit memengaruhi pertanian di wilayahnya. Kendati demikian, para petani menyiasati dengan melakukan penanaman sesuai musim. "Artinya, di musim kering seperti ini kami menanam jagung karena tidak butuh air terlalu banyak," tutur pengurus kelompok Makmur Tani tersebut. Untuk padi, kata dia, mengalami penurunan hasil produksi. Jika sebelum musim kering bisa memproduksi mulai delapan sampai sembilan kuintal gabah kering, kini menurun antara enam sampai tujuh kuintal. "Menurun memang iya, tapi tidak terlalu banyak kok. Disini juga sudah dua kali turun hujan," ucap Hadi.