Malang Raya (ANTARA) - Universitas Brawijaya (UB) bersama Arterial Research and Educational Network in the Asia Pacific (ARENA-PAC) dan Indonesia Research and Education Network (IDREN) meresmikan jaringan berkecepatan tinggi 100 Gbps untuk pendidikan, atau yang kali pertama di Indonesia.
Rektor UB Prof. Widodo. SSi, MSi, PhD saat menggelar peresmian jaringan di Auditorium Algoritma, Fakultas Ilmu Komputer, UB di Malang, Jatim, dalam siaran persnya, Kamis, mengatakan peresmian ini sebagai tindak lanjut perjanjian kerja sama ketiga lembaga tersebut sebelumnya.
Ia menjelaskan, kerja sama ini tidak hanya perihal kecepatan, namun juga kolaborasi dan diseminasi antar lembaga.
"Infrastruktur jaringan ini, bukan hanya tentang perpindahan data, tapi juga kanal untuk dapat berkolaborasi, berinovasi lebih cepat dan siap melompat dalam era digital yang akan didedikasikan untuk pendidikan dan penelitian," katanya.
Ia mengatakan, jaringan ini menghubungkan IDREN dengan UB sebagai gerbangnya, menuju Guam dan Tokyo, serta beberapa lokasi lainnya.
Selain itu, kerja sama ini juga merupakan lompatan besar bagi Indonesia untuk terkoneksi dengan jaringan riset dan pendidikan global saat ini.
Plt Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi, Prof Tjitjik Srie Tjahjandarie yang hadir dalam peresmian kerja sama itu, berharap melalui kolaborasi ini dapat menjadi awal peningkatan kolaborasi.
"Tidak hanya di bidang infrastruktur, tapi juga dalam riset dan pendidikan. Selain itu juga supaya jejaring ini dapat memperluas wilayah khususnya di Indonesia timur," katanya.
Ia juga berharap, penambahan kecepatan ini akan meningkatkan kemampuan dan kontribusi Indonesia dalam dunia riset dan pendidikan.
Dalam peresmian itu dilakukan diskusi interaktif melalui 8K ultra high resolution video conference pertama kali di Indonesia antara UB dan Keio University Jepang, yang menunjukkan kualitas koneksi tanpa jeda antardua negara secara real time.
Hadir dalam peresmian Duta Besar Indonesia untuk Jepang, HE Heri Akhmadi, dan Plt Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi, Prof. Tjitjik Srie Tjahjandarie, Ph.D. Hadir pula Prof. Eiji Okada, Prof. Jun Murai dan Prof. Keiko Okawa dari Keio University serta Dr. Achmad Affandi, selaku Ketua IDREN dan mitra lembaga.
Sementara, di kesempatan yang sama UB juga memberikan gelar Adjunct Profesor dalam bidang Computer Network kepada Prof Jun Murai, selaku Co-Director ARENA-PAC sebagai bentuk apresiasi terhadap kontribusi dalam pengembangan dunia internet.