Madiun (ANTARA) - Kapolres Madiun Kota AKBP Agus Dwi Suryanto menyatakan kegiatan "Suroan" oleh para anggota pencak silat dalam rangka peringatan Tahun Baru Islam 1 Muharam 1445 Hijriah di wilayah Kota Madiun, Jawa Timur, berlangsung kondusif.
"Semuanya berjalan aman dan tertib. Operasi Aman Suro 2023 kali ini tidak ada insiden," ujar AKBP Agus Dwi Suryanto di Madiun, Senin.
Menurut dia, ada dua agenda besar dalam Operasi Aman Suro 2023 oleh Polres Madiun Kota yang digelar padai 18 hingga 19 Juli serta 27 Juli-3 Agustus 2023.
Dua agenda itu masing-masing dilaksanakan oleh ribuan warga perguruan pencak silat Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) pada 8-10 Juli (Suroan) serta dari Persaudaraan Setia Hati Winongo Tunas Muda (PSHWTM) pada 27-30 Juli 2023 ('Surang Agung').
Sebelumnya, Kapolres mempersilakan warga perguruan pencak silat melaksankan kegiatan Suro dan Suran Agung asalkan harus mematuhi Maklumat Operasi Aman Suro Damai tahun 2023. Disamping itu mereka juga wajib bertanggung jawab serta dapat bersama-sama menjaga situasi Kota Madiun tetap aman dan kondusif.
Kepolisian juga menyiagakan sebanyak 1.500 petugas pengamanan gabungan dari Polres Madiun Kota, BKO Polda Jatim, TNI, dan pemda setempat untuk melakukan pengamanan kegiatan tersebut.
"Para pamter dan korlap dari perguruan kami libatkan juga dalam pengamanan dalam membantu mengkoordinir kedatangan maupun kepulangannya agar tertib berlalu lintas di jalan raya," jelasnya.
Lebih lanjut AKBP Agus menjelaskan, meski nihil insiden, kegiatan evaluasi tetap akan dilakukan untuk catatan pengamanan kegiatan Suroan dan Suran Agung di tahun mendatang agar lebih baik lagi.
"Kami berterima kasih dan memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh personel yang terlibat dalam kegiatan pengamanan Suroan dan Suran Agung Tahun 2023 ini sehingga kegiatan Operasi Aman Suro 2023 berjalan aman dan tertib," tuturnya.
Rangkaian kegiatan "Suroan" di Kota Madiun kondusif
Selasa, 1 Agustus 2023 1:41 WIB