Madiun (ANTARA) - Kapolda Jatim Irjen Pol Nanang Avianto bersama Forkopimda Kota Madiun memantau pelaksanaan kegiatan "Suroan" di Kota Madiun, Jawa Timur, yang digelar oleh anggota perguruan pencak silat dalam rangka Tahun Baru Islam 1 Muharam 1447 Hijriah, untuk memastikan acara tersebut berjalan lancar.
"Selama ini Kota Madiun aman dan nyaman karena kerja sama kita semua, khususnya masyarakat. Karena itu, menjaga ketertiban adalah tanggung jawab kita bersama," ujar Wali Kota Madiun Maidi, di wilayah setempat, Jumat.
Menurutnya, kondisi Kota Madiun yang telah aman, jangan dirusak oleh oknum. Karenanya ia meminta momentum Suroan di wilayah Madiun hendaknya dapat diperingati oleh anggota pesilat dengan aman, lancar, dan kondusif.
"Kondisi ini tidak boleh terganggu. Kegiatan apapun yang ada di kota ini adalah milik kita bersama dan menjadi modal utama bagi pembangunan Kota Madiun dan pemerintah kota," katanya.
Dalam kunjungannya di Kota Madiun, Kapolda Jatim Irjen Pol Nanang Avianto meninjau pos pengamanan Operasi Aman Suro 2025, diantaranya di Padepokan Agung Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT), Kelurahan Nambangan Kidul, Kota Madiun.
Selain mengecek kesiapan personel, Kapolda juga menyalurkan bantuan logistik, diantaranya makanan siap saji, vitamin, serta perlengkapan kesehatan.
"Kehadiran kami sebagai bentuk dukungan moral sekaligus memastikan personel siap bertugas selama Operasi Aman Suro 2025," kata Nanang.
Adapun Operasi Aman Suro 2025 di Madiun berlangsung pada 25 Juni hingga 6 Juli. Fokus pengamanan menyasar titik rawan dan pusat keramaian masyarakat.
Ribuan personel gabungan disiagakan menjaga stabilitas kamtibmas selama peringatan Tahun Baru Islam 1447 Hijriah yang dilakukan oleh massa perguruan pencak silat, khususnya di wilayah Madiun Raya.
Nanang menekankan pentingnya sinergi lintas sektor dan pendekatan humanis oleh personel. Dengan kolaborasi Polri, TNI, pemda, dan semua pihak lainnya diharapkan kondusivitas wilayah akan terwujud dan terjaga.
Giat Aman Suro 2025 merupakan bagian dari pengamanan terpadu dalam menjaga situasi kamtibmas selama peringatan tradisi tahunan yang selalu menarik perhatian masyarakat.
Ratusan personel gabungan dari TNI dan Polri di Madiun telah disiagakan di titik-titik strategis guna mengantisipasi potensi gangguan yang rawan muncul.
