Dekranasda Jatim Janji Fasilitasi Perluasan Pasar Kerajinan
Kamis, 15 September 2011 20:27 WIB
Sumenep - Pengurus Dewan Kerajinan Nasional Daerah Provinsi Jawa Timur berjanji akan secara maksimal memfasilitasi perluasan pangsa pasar bagi produk perajin di daerah itu.
"Untuk mewujudkan itu, kami butuh dukungan dari para kepala daerah dan utamanya komitmen para perajin sendiri untuk meningkatkan sekaligus menjaga kualitas produknya supaya layak untuk dilempar ke pasar yang lebih luas," kata Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Jawa Timur Nina Soekarwo di Pendapa Agung Pemerintah Kabupaten Sumenep, Kamis.
Nina yang istri Gubernur Jawa Timur Soekarwo itu datang ke Sumenep guna menghadiri pengukuhan pengurus Dekranasda setempat.
"Untuk di Sumenep maupun Pulau Madura pada umumnya, salah satu produk kerajinan unggulan yang layak dicarikan pangsa pasar lebih luas adalah batik. Namun, kami yakin masih banyak hasil kerajinan dari Sumenep yang layak jual ke pangsa pasar lebih luas," ujarnya.
Secara teknis, kata dia, pihaknya harus bersinergi dengan pengurus Dekranasda di tingkat kota/kabupaten maupun kepala daerahnya guna menginventarisasi produk unggulan setempat sekaligus mencarikan pangsa pasar yang lebih luas.
"Semakin luas pangsa pasar yang menyerap produk perajin di Jawa Timur berarti secara otomatis akan membuat warga di wilayah ini semakin sejahtera," ucapnya, menambahkan.
Nina juga mengemukakan, pihaknya secara rutin melaksanakan pelatihan guna meningkatkan keterampilan para perajin.
"Kami tidak mungkin menjangkau seluruh kota/kabupaten untuk menggelar kegiatan tersebut. Oleh karena itu, kami harus bekerja sama dengan pengurus Dekranasda di tingkat kabupaten/kota guna meningkatkan kemampuan para perajin lokal supaya kualitas produk yang dihasilkannya semakin bagus," paparnya.
Dekranasda Sumenep dipimpin oleh Wafiqoh Jamilah Busyro Karim yang merupakan istri bupati setempat.
Setelah pengukuhan pengurus Dekranasda Sumenep, Nina Soekarwo melihat langsung sejumlah produk dari perajin setempat yang dipamerkan di Pendapa Agung.