Kediri - Sekitar 50 ayam dan bebek milik salah seorang warga di Desa Kwadungan, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, mati mendadak. Sutikno (42), pemilik unggas, Kamis mengemukakan kematian unggasnya terjadi sejak Rabu (14/9). Satu per satu unggas miliknya mati. ''Kalau makanan seperti biasa, diberi bekatul hingga nasi aking, dan selama ini tidak pernah ada masalah,'' ujarnya. Ia menyebut, selama ini kondisi ayamnya tidak pernah ada masalah. Bahkan, makanan yang diberikan juga tidak membuat unggasnya sakit. Ia panik ketika mengetahui seluruh ayamnya dan bebeknya mati mendadak. Dikhawatirkan, unggas miliknya mati terkena virus flu burung, hingga dilaporkan ke perangkat desa setempat. Perangkat juga langsung menghubungi petugas Dinas Kehewanan Kabupaten Kediri. Tidak berapa lama, petugas datang. Mereka datang untuk melakukan pemeriksaan penyebab kematian unggas itu. Kepala Seksi Pengamatan dan Penyidikan Penyakit Hewas Dinas Kehewanan Kabupaten Kediri, Heri Gunawan mengatakan sengaja membawa berbagai alat untuk pendeteksi flu. Perlengkapan itu di antaranya ''rapid tes'', alat suntik, serta disinfektan. Mereka memeriksa kandang sekitar unggas serta makanan dan kondisi kesehatannya. ''Kami sudah periksa unggas-unggas itu, dan ternyata kondisinya negatif, itu bukan flu burung,'' ucapnya. Ia menyebut, kemungkinan unggas yang mati itu terkena flu, namun bukan flu burung H5NI, tetapi flu unggas biasa. Flu ini tidak menular pada manusia, melainkan hanya sesama unggas saja. ''Unggas ini terkena flu, tapi tidak sampai menular ke manusia. Gejalanya ada pembengkakan pada wajah, nafas berat yang ditandai dengan lendir yang banyak, hingga sebabkan kematian,'' ucapnya. Flu ini, kata dia, bisa terjadi karena lingkungan yang kurang bersih, serta musim.
Berita Terkait

Indonesia kekurangan puluhan ribu kepala sekolah
23 Juni 2025 16:40

20 orang tewas dan puluhan terluka dalam serangan teror Damaskus
23 Juni 2025 15:24

Puluhan penerbangan di Bali batal imbas erupsi Lewotobi
18 Juni 2025 22:15

Puluhan siswa SD ikuti "Sinau Bareng Bung Karno Arek Suroboyo"
16 Juni 2025 14:28

Jika cemari udara, KLH akan berikan sanksi puluhan "tenant" kawasan industri
16 Juni 2025 11:38

Polres Lamongan kembalikan puluhan motor korban curanmor di 29 TKP
12 Juni 2025 17:21

Puluhan CPNS Dinas Kehutanan Jatim diperkenalkan konservasi di Tahura
10 Juni 2025 19:45

SIER salurkan 1.100 paket daging kurban dan puluhan ekor kambing
8 Juni 2025 14:40