Malang, Jawa Timur (ANTARA) - Kepolisian Resor (Polres) Malang melakukan langkah sosialisasi kepada siswa usia sekolah di Kabupaten Malang, Jawa Timur, dalam upaya untuk mencegah kenakalan remaja dan perundungan.
Kasi Humas Polres Malang Iptu Ahmad Taufik di Kabupaten Malang, Jumat, mengatakan bahwa langkah sosialisasi tersebut dalam rangka pencegahan dan penanggulangan perilaku perundungan sejak dini.
"Penyuluhan dalam rangka pencegahan dan penanggulangan perilaku perundungan sejak dini," kata Taufik.
Pada tahapan awal polisi wanita (polwan) dari Kepolisian Sektor (Polsek) Bululawang memberikan penyuluhan kepada siswa Pondok Pesantren An Nur 2, Kecamatan Bululawang, Kabupaten Malang. Sosialisasi itu, kata dia, secara berkelanjutan.
Selain mengingatkan kepada para siswa, lanjut dia, imbauan juga diberikan kepada para guru dan staf agar terus memperhatikan aktivitas para siswa supaya tidak terjadi aksi perundungan dan kenakalan remaja lainnya.
"Personel mengingatkan kepada seluruh warga sekolah, baik guru, murid, maupun staf, untuk menghindari perilaku bullying atau perundungan yang saat ini banyak terjadi di beberapa sekolah," kata Taufik.
Khusus siswa yang berada di tingkatan lebih tinggi, kata dia, untuk tidak melakukan aksi perundungan kepada siswa yang lebih muda.
Ia berharap pelajar bisa saling menghargai satu sama lain meskipun berbeda tingkatan.
"Personel juga mengimbau kepada siswa yang setingkat lebih tinggi agar tidak melakukan perundungan kepada adik kelasnya," kata dia.
Pengawasan kepada para siswa oleh guru dan staf, diharapkan untuk terus ditingkatkan mengingat tindakan perundungan pada dasarnya ada ancaman pidana. Pengawasan harus ditingkatkan karena perundungan dimulai dari hal-hal yang kecil.
"Tak jarang perilaku tersebut dimulai dari hal-hal kecil seperti pertengkaran yang tidak terpantau oleh para guru maupun orang tua," ujarnya.
Dengan langkah penguatan sosialisasi untuk mencegah kenakalan remaja dan perundungan, dia berharap bisa memberikan pandangan baru untuk menghindari adanya aksi perundungan di sekolah.
Oleh karena itu, dukungan untuk para siswa melalui pengembangan bakat maupun prestasi non-akademik menjadi salah satu cara yang bisa dilakukan oleh guru maupun orang tua dalam mencegah perilaku perundungan.
"Kegiatan-kegiatan positif seperti ekstrakurikuler maupun olimpiade akan mendorong anak untuk terus berpikir positif sehingga mengurangi potensi perilaku bullying maupun kekerasan lainnya," kata Taufik.
Polres Malang lakukan sosialisasi cegah perundungan
Jumat, 14 Juli 2023 18:35 WIB