TNI AU distribusikan 3.459 paket makan gratis ke 27 sekolah di Malang

Komandan Lanud Abdulrachman Saleh Marsma TNI Firman Wirayuda bersama jajarannya meninjau pendistribusian pakek makanan untuk program Makan Bergizi Gratis yang dilakukan di SD Negeri Tamanharjo 1 Kabupaten Malang, Jawa Timur, Senin (6/1/2025). ANTARA/Ananto Pradana

Malang Raya (ANTARA) - Jajaran TNI Angkatan Udara mendistribusikan sebanyak 3.459 paket makanan untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG) ke 27 sekolah, mulai jenjang PAUD hingga SMK di Kabupaten Malang, Jawa Timur, Senin.

"Hari ini kami me-launching 3.459 paket Makan Bergizi Gratis yang didistribusikan kepada 27 sekolah, di antaranya 13 TK maupun PAUD, 10 SD, dua SMP, dan dua SMK," kata Komandan Lanud Abdulrachman Saleh Marsma TNI Firman Wirayuda seusai meninjau pembagian paket Makan Bergizi Gratis di SD Negeri Tamanharjo 1 Kabupaten Malang.

Dia menyatakan bahwa pembagian paket makanan merupakan upaya mendukung program MBG yang digaungkan oleh pemerintah pusat di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto.

"Lanud Abdulrachman Saleh terus mendukung (program) pemerintah, yaitu program Makan Bergizi Gratis," ujar dia.

Puluhan sekolah yang mendapatkan distribusi paket MBG memiliki jarak tempuh 30 menit dari dapur umum di Lanud Abdulrachman Saleh.

Adapun puluhan sekolah tersebut, yakni Sekolah Kelompok Bermain (KB) Garuda, KB Rajawali, KB Merak, KB Jatayu, TK 1 Angkasa, TK 2 Angkasa, TK 6 Angkasa, TK 7 Angkasa, SMP Angkasa, SMK Penerbangan Angkasa, TK Nurul Jadid, SD Islam Nurul Jadid, dan PAUD Tunas Bangsa.

Selanjutnya, TK Muslimat NU 11, SD Negeri Tamanharjo 1, SD Negeri Tamanharjo 2, SD Negeri Tamanharjo 3, SD Negeri Saptorenggo 3, SD Negeri Saptorenggo 4, SD Negeri Saptorenggo 5, SD Negeri Dengkol 1, SD Negeri Dengkol 2, SD Negeri Dengkol 3, Madrasah Ibdtidaiyah Miftahul Ulum Dengkol, SMP Negeri 3 Singosari, TK Roudlotul Abror, dan PAUD Aman Dengkol.

Dia memastikan bahwa seluruh proses distribusi paket MBG berjalan lancar, sebab sebelum program ini resmi digulirkan per hari ini pihaknya telah terlebih dahulu melakukan serangkaian tahapan uji coba.

"Memang secara launching ini pertama tapi sebelumnya kami sudah uji coba sekitar empat sampai lima kali, mulai penyediaan makanan sampai pendistribusian sudah dicoba rute-rutenya," kata dia.