Kediri (ANTARA) - Pemerintah Kota Kediri, Jawa Timur, kolaborasi dengan Kodim 0809 Kediri menggelar program perbaikan rumah tidak layak huni dalam program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-117.
Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar mengemukakan dalam program kolaborasi ini, memperbaiki rumah warga yang rusak. Dengan TNI, tentunya pengerjaan lebih cepat.
"Karena ini kolaborasi dengan TNI pasti waktu pengerjaannya pun akan lebih cepat selesai. Jadi ini keren sekali digarapnya bareng-bareng," katanya di Kediri, Senin.
Pihaknya mengunjungi rumah di Kelurahan Pojok, Kota Kediri, yakni rumah Siti Malikah, Basuni, dan Imam Jasir. Selain itu ada pula program untuk upgrade tandon air dan pembangunan jalan.
"Ini program kolaborasi antara Pemerintah Kota Kediri dan TNI, memperbaiki rumah warga yang tidak layak huni, membuat MCK, serta mengupgrade tandon. Kira-kira nanti tinggi tandonnya 15 meter dan dialirkan ke warga sekitar jadi tidak ada lagi kekeringan," kata dia.
Wali Kota berharap program ini dapat memberikan banyak manfaat kepada masyarakat.
Program RTLH ini sekaligus dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat dengan memastikan bahwa rumah tinggalnya sudah layak huni.
Sementara itu, Komandan Kodim 0809 Kediri Letkol Inf Aris Setiawan menjelaskan program TMMD ini ada lima sasaran, yakni pembangunan jalan, RTLH, rehab puskesmas pembantu, pipanisasi, dan rehab tempat keagamaan.
Pembukaan TMMD ini akan dilaksanakan pada tanggal 12 Juli 2023 dan pengerjaannya dilakukan selama satu bulan, dengan melibatkan 150 personel.
"Jadi, kami kerjakan dulu atau istilahnya pra-TMMD. Kalau waktunya hanya satu bulan kemungkinan tidak selesai. Jumlah personel yang diturunkan ada 150 orang dan masyarakat sejumlah 175 orang," ujar dia.
Dalam kunjungannya tersebut, juga dilakukan penyerahan paket bahan pokok kepada warga penerima RTLH. Kemudian juga bendera Merah Putih serta cat dan kuas untuk menyelesaikan pembangunan rumah.
Turut hadir dalam kunjungan tersebut, Plt Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman (DPKP) Kota Kediri Ferry Djatmiko, Kepala Bappeda Kota Kediri Chevy Ning Suyudi, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Endang Kartika, Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Kota Kediri Herwin Zakiyah, Camat Mojoroto Bambang Tri, Lurah Pojok Wahyu Artisah, dan tamu undangan lainnya.
