Jalur Malang-Lumajang ditutup akibat tanah longsor

Malang Raya (ANTARA) - Akses jalan dari wilayah Kabupaten Malang menuju Kabupaten Lumajang yang melalui Kecamatan Ampelgading ditutup akibat longsor yang terjadi di Piket Nol Kamarkajang, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Lumajang.

Kasat Lantas Polres Malang AKP Agnis Juwita Manurung saat dikonfirmasi di Kabupaten Malang, Jumat, mengatakan bahwa penutupan akses jalan tersebut dilakukan sejak terjadi bencana longsor pada jalur arteri yang menghubungkan Kabupaten Malang dengan Lumajang tersebut.

"Kami melakukan penutupan arus kendaraan sejak terjadi longsor," kata Agnis.

Agnis menjelaskan, arus kendaraan yang akan menuju wilayah Kabupaten Lumajang, diimbau untuk menggunakan jalur lain seperti dari arah Pasuruan-Probolinggo. Masyarakat tetap diimbau untuk hati-hati saat berkendara.

Menurut dia, berdasarkan laporan dari personel yang bertugas di kawasan Kecamatan Ampelgading yang berbatasan dengan Kabupaten Lumajang, saat ini hujan masih mengguyur wilayah tersebut dengan intensitas ringan hingga sedang.

"Cuaca saat ini masih hujan, dikhawatirkan ada longsor susulan," katanya.

Ia menambahkan, untuk kendaraan yang akan melintas menuju Kabupaten Lumajang melalui Kecamatan Ampelgading, akan diberikan imbauan untuk memutar balik karena hingga saat ini akses jalan tersebut masih belum bisa dilalui kendaraan.

"Kami memasang imbauan agar kendaraan putar balik di Simpang Tiga Kecamatan Turen dan di Simpang Empat Kecamatan Dampit," katanya.

Tanah longsor terjadi di Kilometer (KM) 59 jalur piket nol Lumajang-Malang pada Jumat (7/7). Pantauan visual di lapangan memperkirakan panjang longsor sekitar 20 meter dengan ketinggian 10 meter.

Tim gabungan telah mengerahkan alat berat guna melakukan pembukaan jalan yang tertutup total. Namun, kondisi cuaca di lokasi kejadian belum memungkinkan untuk melanjutkan upaya penanganan darurat.