Malang, Jawa Timur (ANTARA) - Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak menyatakan beroperasinya rute penerbangan langsung atau direct flight Malang-Lombok dari Bandara Abdulrachaman Saleh, di Kabupaten Malang, Jawa Timur mampu mengintegrasikan sektor pariwisata di dua daerah itu.
"Kami menyampaikan dalam promosi penerbangan silahkan dibarengi promosi pariwisata Lombok, Nusa Tenggara Barat dan sebaliknya pesona pariwisata Malang Raya bisa dipamerkan di sana sehingga bisa saling terintegrasi dari kedua wilayah," kata Emil seusai peresmian operasional rute penerbangan Malang-Lombok di Bandara Abdulrachaman Saleh, di Kabupaten Malang, Senin.
Menurut Emil, rute penerbangan ini merupakan jawaban dari kebutuhan masyarakat yang menginginkan kemudahan dalam melakukan mobilisasi dari wilayah Malang ke Lombok maupun sebaliknya, khususnya dalam rangka melaksanakan perjalanan pariwisata.
Penerbangan dari Malang ke Lombok dan sebaliknya menggunakan pesawat jenis ATR, hal itu karena rute perjalanan yang tidak terlalu jauh.
Pihaknya pun mengapresiasi langkah berbagai pihak yang berkolaborasi dalam rangka pembukaan rute penerbangan baru ini, mulai Unit Pelaksana Teknis (UPT) Bandara Abdulrachman Saleh dan maskapai Wings Air.
Kemudian, operasional rute ini dikatakannya tak lepas dari dukungan Pangkalan TNI Angkatan Udara (Lanud) Abdulrachman Saleh dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTB.
"Wings Air sudah sekian kalinya merintis rute membuka konektivitas antara Jawa Timur dengan saudara-saudara di daerah lain di Indonesia," ucapnya.
Sementara itu, Kepala UPT Bandara Abdulrachman Saleh Purwo Cahyo Widhiatmoko mengatakan pelaksanaan penerbangan pertama rute baru sudah dijalankan.
"Tadi penerbangan perdana dari Lombok ke Malang, terus ada penyambutan. Landing pukul 08.36 WIB setelah itu take off pukul 09.11 WIB," Purwo.
Jumlah keberangkatan ke Lombok maupun kedatangan penumpang ke Bandara Abdulrachman Saleh sama-sama 24 orang pada penerbangan pertama ini.
Adapun penerbangan rute Malang-Lombok dibuka empat kali dalam satu minggu, yaitu Minggu, Senin, Rabu, dan Jumat.
Purwo menyatakan rute baru ini bertujuan mempermudah warga Malang Raya untuk melakukan perjalanan langsung ke Lombok.
"Masyarakat merasa terbantu mereka tidak harus ke Surabaya dulu," ujar dia.
