Malang Raya (ANTARA) - Unit Pelaksana Teknis (UPT) Bandara Abdulrachman Saleh Malang mengingatkan terkait syarat wajib vaksinasi COVID-19 kepada para penumpang pesawat terbang khususnya pada masa Angkutan Lebaran 2023.
Kepala Seksi Keamanan Penerbangan dan Pelayanan Darurat UPT Bandara Abd Saleh, Purwo Cahyo Widhiatmoko di Kabupaten Malang, Jawa Timur, Jumat, mengatakan bahwa hingga saat ini, penerapan Surat Edaran (SE) Nomor 82 Tahun 2022 masih diberlakukan.
"Sampai saat ini, kita masih mengikuti SE Nomor 82 Tahun 2022," kata Cahyo.
Ia menjelaskan pada SE Nomor 82 Tahun 2022 tentang Petunjuk Pelaksanaan Perjalanan Orang Dalam Negeri Dengan Transportasi Udara pada Masa Pandemi COVID-19 tersebut, ada sejumlah aturan yang ditetapkan, utamanya terkait dengan vaksinasi COVID-19.
Menurut Cahyo, berdasarkan SE tersebut, Pelaku Perjalanan Dalam Negeri (PPDN) dengan usia 18 tahun ke atas, wajib telah mendapatkan vaksin dosis ketiga, atau vaksin penguat dosis pertama sebelum melakukan perjalanan.
Kemudian, untuk PPDN dengan usia 6-17 tahun, wajib telah mendapatkan vaksin dosis lengkap, atau hingga dosis kedua. Sementara untuk PPDN berusia di bawah enam tahun, dikecualikan terhadap syarat vaksinasi namun harus didampingi keluarga yang telah mendapatkan vaksinasi.
Para penumpang tersebut, tidak wajib untuk menunjukkan hasil negatif tes polymerase chain reaction (PCR) atau rapid tes antigen. Para pelaku perjalanan itu, dapat melakukan perjalanan dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
"Sementara untuk yang tidak bisa vaksin karena sakit, harus mendapatkan surat keterangan dokter dari rumah sakit pemerintah," katanya.
Dalam masa Angkutan Lebaran 2023, Bandara Abdulrachman Saleh Malang menyiapkan sejumlah posko penunjang untuk memberikan rasa keamanan dan kenyamanan bagi para pengguna jasa angkutan udara.
Sejumlah posko yang disiapkan antara lain adalah, posko pengamanan pada terminal keberangkatan dan kedatangan, pemeriksaan dari karantina kesehatan dan lainnya. Ia berharap pada masa Angkutan Lebaran 2023 kali ini bisa berjalan lancar dan terkendali.
"Kami juga akan siapkan petugas tambahan untuk memastikan keamanan dan kenyamanan penumpang. Jangan sampai ada gangguan keamanan di bandara," ujarnya.
Di Bandara Abdulrachman Saleh Malang, diperkirakan akan ada peningkatan jumlah penumpang hingga 20 persen pada masa Angkutan Lebaran 2023. jumlah penumpang diperkirakan naik menjadi 1.400-1.500 per hari, dari kondisi normal yang rata-rata sebanyak 1.000 orang per hari.
Pada arus mudik libur perayaan Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah kali ini, diperkirakan ada sebanyak 123,8 juta orang yang melakukan mudik ke berbagai wilayah di Indonesia, termasuk di Jawa Timur dan Malang Raya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pengelola Bandara Malang ingatkan wajib vaksin COVID-19 penumpang