Malang, Jawa Timur (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Malang, Jawa Timur menyiapkan program persalinan gratis di fasilitas kesehatan milik pemerintah kabupaten setempat, bagi setiap masyarakat yang masuk ke dalam kategori warga miskin.
Bupati Malang M Sanusi di Gedung DPRD Kabupaten Malang, Senin, mengatakan syarat menerima program persalinan gratis itu hanya cukup menunjukkan surat keterangan tidak mampu (SKTM) kepada petugas rumah sakit milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang, jika belum memiliki BPJS.
"Untuk biaya melahirkan itu gratis bagi yang punya BPJS dan warga miskin. Yang warga miskin ini dibuktikan dengan SKTM dari desa dan kecamatan," kata Sanusi.
Soal anggaran persalinan gratis sepenuhnya dialokasikan dari anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) Kabupaten Malang. Terkait besarannya, hal itu masih dilakukan pembahasan secara internal oleh pemerintah daerah di wilayah tersebut.
"Nanti malam kami rapatkan," ucapnya.
Dia berharap program itu bisa secepatnya berjalan, sehingga masyarakat tidak perlu lagi memusingkan persoalan biaya persalinan di fasilitas kesehatan yang dituju.
Selain itu, Sanusi menyatakan pihaknya menyelenggarakan pemeriksaan kesehatan gratis bagi seluruh warga Kabupaten Malang.
Program yang menyangkut kesejahteraan masyarakat ini dibuka di setiap fasilitas kesehatan milik Pemkab Malang, baik di RSUD maupun puskesmas.
Persoalan syarat, warga hanya cukup menunjukkan kartu kepesertaan BPJS. Kemudian bisa dengan SKTM, jika masuk di dalam data warga miskin.
"Seluruh warga Kabupaten Malang itu bisa periksa gratis di setiap puskesmas dan RSUD kami," kata Sanusi.
Pemkab Malang juga siap membantu setiap masyarakat yang belum memiliki BPJS untuk mengurus kartu jaminan kesehatan itu.
"Nanti yang berobat melalui SKTM berikutnya kami daftarkan ke BPJS," kata dia.
Kebijakan itu, kata dia, akan terus dipertahankan guna memberikan perlindungan dan keadilan kepada para kelompok rentan dalam mengakses layanan kesehatan.
"Selama saya jadi bupati tak gratiskan," ujarnya.