Pemprov Jatim (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim mencatat transaksi senilai Rp192,7 miliar dari misi dagang dan investasi dengan Pemprov Bengkulu yang berlangsung mulai pukul 08.00 - 17.00 WIB di Kota Bengkulu, Senin.
"Ini sangat menggembirakan. Karena tahun lalu total transaksi pembelian dan penjualan Bengkulu dan Jatim senilai Rp168 miliar selama setahun," katanya melalui keterangan tertulis yang diterima di Surabaya.
Misi dagang Jatim - Bengkulu diikuti oleh 200 pelaku usaha dari kedua provinsi. Tercatat transaksi tertinggi adalah pakan ikan dan udang.
Gubernur Khofifah optimistis kerja sama perdagangan dengan Provinsi Bengkulu akan terus mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif bagi kedua daerah.
"Pertumbuhan ekonomi yang inklusif artinya semakin tumbuh, semakin mensejahterakan masyarakat dan menyerap tenaga kerja," ujarnya.
Dalam kesempatan itu sekaligus dilakukan perjanjian kerja sama antara kepala organisasi perangkat daerah (OPD), Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), Kamar Dagang Indonesia (Kadin) dan Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) dari kedua provinsi.
"Terima kasih semuanya. Mudah-mudahan kegiatan ini bisa membangun semangat persaudaraan dan produktivitas yang memberikan dampak ekonomi signifikan bagi provinsi Bengkulu dan Jatim," ucap Khofifah.
Mantan Menteri Sosial itu mengungkapkan pada Triwulan IV 2022, net ekspor perdagangan antar daerah provinsi Jatim surplus Rp323,47 triliun, yang menurutnya tak lepas dari peran serta dan kerja sama yang baik dari provinsi-provinsi mitra.
Ke depan, Gubernur Khofifah berharap dapat meluaskan kerja sama dengan Bengkulu, misalnya terkait komoditas kopi robusta.
"Saya rasa kopi robusta Bengkulu berkolaborasi dengan Jatim membangun communal branding. Kemudian ekspor ke luar negeri melalui Jatim. Eksportir kopi dari Jatim cukup besar. Pada posisi seperti inilah kembali betapa sinergi dan kolaborasi adalah bagian yang sangat penting bagi suksesnya perdagangan di antara kedua provinsi ini," katanya.
Gubernur Khofifah berharap pelaksanaan kegiatan misi dagang dan investasi Provinsi Jatim dengan Bengkulu tahun 2023 dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya sehingga dapat menciptakan sinergitas khususnya dalam hubungan kerja sama di sektor industri dan perdagangan.