Surabaya (ANTARA) - Puluhan tim mengikuti kompetisi "Tamiya" atau balap mobil mini 4Wd di salah satu mal di Surabaya sekaligus menjadi ajang silaturahim bagi pesertanya.
"Ini ajang untuk bertemu dengan teman-teman sesama penghobi 'Tamiya' dari sejumlah daerah, bahkan luar Jawa Timur," ujar Ketua Panitia Penyelenggara Billy Junior ditemui di sela kompetisi di mal Maspion IT di Surabaya, Sabtu.
Selain asal Kota Pahlawan, sejumlah tim peserta berasal dari Magetan, Madiun, Jember, Ponorogo, Ngawi, Semarang, Banjarmasin, Jakarta dan wilayah lainnya.
Kejuaraan tersebut digelar "Tamiya Parkiran" yang bertajuk "Surabaya Open Race" dan diselenggarakan pada 1-2 Juli 2023.
"Kategorinya Damper Style Class dan panitia menyiapkan hadiah total Rp21 juta," ucap dia.
Menurut Billy, mobil mini 4Wd yang dikenal dengan sebutan Tamiya itu sempat populer pada tahun 1990-an, dan saat ini penghobinya masih banyak.
Pihaknya berharap even kali ini sebagai wadah sekaligus berkompetisi dalam lingkup positif, bahkan ke depan mampu menjadi laga pada ekshebisi Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024.
Pada kompetisi tersebut, setiap tim harus memastikan mobil balapnya tidak keluar dari lintasan atau sirkuit serta harus mencapai finish, kemudian berkejaran dengan waktu.
Sebab, kata dia, kecepatan mobil untuk menyelesaikan balapan tidak boleh melebihi batasan waktu atau time limit yang di tentukan saat race berlangsung.
"Karena itu tim harus memperkirakan kecepatan, keseimbangan, dan konstruksi mobil seimbang. Yang jelas tak hanya mengandalkan kecepatan, tapi harus detail di semua lini," tutur Billy.
Ajang silaturahim dan kompetisi, puluhan tim ikuti balapan "Tamiya" di mal
Sabtu, 1 Juli 2023 18:07 WIB
Yang jelas tak hanya mengandalkan kecepatan, tapi harus detail di semua lini