Pemkab Bojonegoro Keluarkan Imbauan Waspada Kebakaran
Kamis, 8 September 2011 9:48 WIB
Bojonegoro - Pemkab Bojonegoro, Jawa Timur (Jatim), mengeluarkan surat himbauan kewaspadaan kebakaran yang ditujukan kepada camat di wilayah setempat, termasuk kepada Direksi PD Pasar.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bojonegoro, Kasiyanto, Kamis mengatakan, surat himbauan kewaspadaan kebakaran tersebut, dilakukan menyusul terjadinya kebakaran Pasar Baureno di Desa Pasinan, Kecamatan Baureno, pada Ramadhan yang lalu.
Selain itu, juga kebakaran Pasar Sumberrejo, di Desa Sumberrejo, Rabu (7/9) yang mengakibatkan sebuah toko milik Muslim, habis terbakar. Padahal, menurut dia, lokasi toko yang terbakar tersebut, berada di lantai dua di tengah-tengah pasar setempat.
Menurut dia, usaha pemadaman berhasil dilakukan dengan mengerahkan dua unit mobil PMK milik pemkab, sehingga api tidak menjalar ke toko dan kios lainnya di pasar setempat.
"Kebakaran diduga akibat hubungana arus pendek listrik," katanya memperkirakan.
Ia menegaskan, dua kejadian kebakaran di pasar tersebut, penyebabnya karena faktor kelalaian manusia. Karena itu, di dalam surat himbauan kewaspadaan kebakaran yang ditandatangani Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Pemkab Bojonegoro, Soehadi Moelyono, atas nama Bupati Bojonegoro itu, semua camat dan Direktur PD Pasar, untuk melakukan kajian ulang keamanan di semua pasar yang ada.
Di dalam surat tertanggal 7 September itu, menekankan kepada semua kepala desa yang wilayahnya ada pasarnya, untuk melakukan pengecekan berbagai fasilitas di pasar setempat yang bisa menimbulkan ancaman kebakaran.
Di antaranya, melakukan pengecekan instalasi listrik yang dimanfaatkan pedagang di pasar yang ada di desa. Di dalam surat itu, para pedagang dilarang melakukan sambungan listrik sendiri dan menyalakan kompor elpiji di dalam pasar.
Selain itu, kepala desa selaku pengelola pasar, diminta menyediakan alat pemadam kebakaran ringan (APAR) dan ditempatkan di lokasi yang strategis, sehingga mudah dijangkau.
"Himbauan yang dilakukan ini, sebagai usaha untuk mencegah terjadinya kebakaran," katanya menjelaskan.
Sebanyak 430 kelurahan/desa di Bojonegorp, hampir semuanya memiliki pasar. Ini masih ditambah dengan Pasar Kota dan 13 pasar milik pemkab yang tersebar di kecamatan.