Situbondo (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, mengapresiasi atlet para-tenis meja Tatok Hardiyanto yang berhasil menyabet tiga medali emas dan satu medali perak pada ajang ASEAN Para Games 2023 Kamboja.
"Tentunya kami sangat bangga dengan perolehan tiga medali emas dan satu medali perak oleh atlet tenis meja difabel asal Situbondo. Ini juga memotivasi atlet-atlet muda normal agar berlatih lebih keras untuk mencapai prestasi terbaik," kata Bupati Situbondo Karna Suswandi di Situbondo, Jatim, Minggu.
Tatok meraih tiga medali emas pada kategori single para-tenis meja putra T5, nomor ganda putra TT5, dan nomor beregu putra TT5. Sedangkan satu medali perak pada ganda campuran T5 berpasangan dengan Leli Marlina.
Untuk nomor ganda putra para-tenis meja, Tatok Hardiyanto berpasangan dengan Barce Eystend Layaba dan meraih medali emas di nomor beregu putra TT5.
Sementara itu, Wakil Ketua Komite Paralimpiade Nasional Indonesia (National Paralympic Committee Indonesia) Kabupaten Situbondo Alexander Darmawan berharap torehan prestasi atlet NPCI menjadi pembakar semangat para penyandang disabilitas untuk lebih percaya diri mengukir prestasi hingga kancah internasional.
"Prestasi yang diraih Tatok ini semoga bisa menginspirasi para penyandang disabilitas untuk terus mengukir prestasi, tak hanya di bidang olahraga, namun juga di bidang akademis," ujarnya.
Alexander berharap Pemkab Situbondo memberikan dukungan anggaran kepada NPCI agar penjaringan atlet khususnya cabang olahraga tenis meja bisa dilakukan secara maksimal.
"Karena bagaimanapun juga, dukungan anggaran menjadi hal penting untuk kemajuan olahraga. Dan terima kasih kepada Bupati Situbondo Karna Suswandi, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga, serta seluruh masyarakat atas dukungannya selama ini," kata Alexander.