KA Jurusan Surabaya-Jakarta Sepi Penumpang
Selasa, 30 Agustus 2011 15:48 WIB
Bojonegoro - Kereta Api (KA) Kertajaya jurusan Surabaya-Jakarta, Selasa, sepi penumpang dengan hanya mengangkut penumpang berkisar lima sampai enam orang per gerbong.
"Kondisi sepi seperti ini, baru terjadi hari ini, dan bisa berlangsung selama tiga hari, " kata salah seorang awak KA Kertajaya di Stasiun Kota Bojonegoro, Candra W, Selasa.
KA Kertajaya yang masuk Stasiun Kota Bojonegoro, sekitar pukul 11.00 WIB tersebut, hanya mendapatkan tambahan 10 penumpang. Penumpang tersebut dengan tujuan ke arah Jateng, termasuk Jakarta.
Menurut dia, KA Lebaran lainnya dengan jurusan yang sama Surabaya-Jakarta, termasuk KA Anggrek, kemungkinan juga sepi penumpang."Selama Lebaran ini, ada tiga KA dari Surabaya jurusan Jakarta, sekarang sudah sepi penumpang," kata seorang petugas bagian pemberangkatan KA di Stasiun KA Bojonegoro, Ishak, menegaskan.
Ia menyebutkan, KA Kertajaya dari arah Surabaya itu, di stasiun setempat hanya mendapatkan tambahan 10 penumpang."Dua KA lainnya, jurusan Surabaya-Jakarta, sekarang sudah sepi penumpang," katanya, menambahkan.
Namun, KA Feeder dari Semarang dengan tujuan terakhir Bojonegoro pp, masih diminati penumpang yang turun di stasiun setempat maupun yang naik. Hanya saja, lanjutnya, jumlahnya menurun dibandingkan pada hari-hari biasa.
"Biasanya bisa mencapai 400 penumpang, kalau sekarang hanya sekitar 300 penumpang," katanya, menambahkan.
Sementara itu, berdasarkan data di Stasiun Kota Bojonegoro, jumlah penumpang turun di stasiun setempat, sejak 20 Agustus hingga 29 Agustus mencapai 8.111 orang dan penumpang naik sebanyak 6.973 orang.
Menurut dia, penumpang KA yang turun di stasiun setempat, mencapai puncaknya pada "H-4" Hari Raya Idul Fitri 1432 Hijriah yaitu pada 26 Agustus lalu dengan jumlah 835 orang. Menyusul setelah itu, pada 27 Agustus turun menjadi 521 orang, 28 Agustus- 683 orang dan 29 Agustus - 598 orang.
Demikian pula, penumpang naik dari Stasiun Bojonegoro, jumlahnya juga tidak jauh berbeda dengan penumpang turun. Pada 26 Agustus 1.004 orang, 27 Agustus 1.367 orang, 28 Agustus - 1.123 orang dan 29 Agustus 791 orang.