Lamongan (ANTARA) - Ketua Lembaga Resilensi Bencana "Muhammadiyah Disaster Managemen Center" (LRB-MDMC) Pengurus Pusat Muhammadiyah Budi Setiawan menekankan Peringatan Hari Kesiapsiagaan Bencana (HKB) 2023 menjadi momen penting meningkatkan pengetahuan relawan internal organisasi soal penanganan bencana.
"Salah satu tanda kesiapan dan kesiapsiagaannya adalah selalu berlatih dan menguji melalui simulasi kebencanaan maupun latihan lainnya," kata Budi melalui keterangan resmi yang diterima di Lamongan, Senin.
Peringatan HKB 2023 yang digelar oleh Muhammadiyah ditandai dengan pelaksanaan Sarasehan Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB), di Gedung Dakwah Muhammadiyah Babat, Lamongan.
Selain itu, acara lainnya yang turut digelar, yakni Gladi bersih Bencana Banjir di SMA 1 Muhammadiyah Babat Lamongan.
Menurutnya pelaksanaan Sarasehan SPAB di sekolah menjadi syiar dan juga pelaksanaan peringatan Hari Kesiapsiagaan Bencana 2023.
"Sangat menarik jika dikaitkan dengan Akreditasi Sekolah. Begitupun dengan Gladi bersih Bencana Banjir yang dilaksanakan di sekolah Muhammadiyah," ujarnya.
Kedua kegiatan tersebut melibatkan 100 lebih peserta yang berasal dari para siswa, tenaga pendidik, dan Organisasi Otonom Muhammadiyah.
Selain itu Peringatan HKB 2023 juga melibatkan peran unit sekolah, seperti Palang Merah Remaja (PMR), Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) dan Hizbul Wathan.
MDMC juga melaksanakan penanaman pohon di lima wilayah kabupaten, yakni Tuban, Lamongan, Bojonegoro, Gresik, dan Ngawi.
Rangkaian HKB 2023 oleh MDMC juga bakal berlanjut, pada Selasa (16/5) dengan acara pembukaan dapur umum, sekaligus pembagian 1.000 porsi bakso dan mi goreng.
Pada hari sama juga dilakukan acara puncak HKB 2023 bakal digelar di Pendopo Kecamatan Karangbinangun Lamongan.
Dia menyebut rangkaian acara HKB 2023 dipersiapkan untuk mendukung tumbuhnya kesadaran pada munculnya dampak bencana alam.
Oleh karenanya langkah penanganan oleh para harus dilakukan secara terarah, terlebih menyasar ke lembaga pendidikan di bawah naungan Organisasi Muhammadiyah.
"Peringatan HKB 2023 ini menjadi momen untuk mendorong upaya peningkatan kesadaran risiko bencana di tingkat sekolah," ujarnya.