Surabaya (ANTARA) - Salah satu politikus muda eks Wakil Sekretaris DPD Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Andre Setiawan resmi bergabung dengan Partai Perindo pada 14 Mei 2023.
"Saya lihat Perindo ini benar-benar mengakomodasi setiap aspirasi dan pemikiran anak muda," kata Andre dalam keterangan di Surabaya, Senin.
Pernyataan tersebut disampaikan Andre saat turut serta dalam menyerahkan berkas pendaftaran bakal calon legislatif dari Partai Perindo di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Surabaya pada Minggu (14/5) malam.
"Ini memang saya agak lain ya, biasanya politisi kalau pindah partai kan deklarasinya di kantor partainya. Tapi kalau saya deklarasinya di KPU langsung. Ini lebih bermakna karena langsung ada tindakan nyata untuk melanjutkan perjuangan saya," kata Andre.
Untuk diketahui, Andre mundur dari kepengurusan serta anggota PSI Surabaya pada tanggal 5 Mei 2023. Andre menilai bahwa Partai Perindo adalah partai yang benar-benar mengakomodasi aspirasi dan pemikiran anak muda.
"Saya bisa lihat dimana komitmen Partai ini untuk mendorong anak muda, dari Wakil Menteri dari Perindo adalah seorang anak muda, Bu Angela Tanoesoedibjo. Tidak hanya itu, saya lihat juga Ketua DPP bidang ekonomi kreatif yang juga Ketua Harian DPP Pemuda Perindo, ada sahabat saya juga, Bro Michael Sianipar. Ini komitmen yang nyata menurut saya," kata beliau.
Baca juga: PUAN Jatim apresiasi PAN akomodasi banyaknya bakal caleg perempuan
Andre juga menambahkan bahwa konsistensi nilai partai juga adalah hal yang memikat dirinya.
"Saya sangat kagum oleh sosok Ketua Umum Perindo, Pak Hary Tanoesoedibjo. Sedari awal, beliau tetap menjaga nilai perjuangan Perindo dan ini tidak pernah berubah, yaitu Ekonomi Kerakyatan. Kalau bagi saya, konsistensi adalah kunci. Ini yang memikat hati saya sebagai politisi muda," katanya.
Pada kesempatan itu, politikus milenial berusia 27 tahun ini juga menyinggung perihal pemilu di tahun 2024.
Menurut Andre, ketika anak muda semakin apatis terhadap kondisi politik, akan menjadi sebuah ironi karena 60 persen suara anak muda akan menentukan kondisi bangsa ini selama 5 tahun ke depan.
Oleh karena itu, berbekal pengalaman selama empat tahun di dunia perpolitikan khususnya di Kota Surabaya, Andre juga menuturkan untuk bakal terus berjuang di dalam kontestasi pemilu tahun depan.
"Dengan bergabungnya saya di Partai Perindo, saya juga akan berjuang dengan mencalonkan diri pada kontestasi Pemilihan Legislatif di Dapil 5, Kota Surabaya. Saya optimistis, ini waktunya anak muda mengisi gedung dewan dan menentukan nasib Kota ini," kata dia.
Baca juga: Kakak-adik pengusaha Tionghoa "nyaleg" di Partai Golkar Surabaya
Sebelumnya, Andre mengungkapkan alasan dirinya keluar dari partai berlogo mawar itu adalah karena sudah tidak sejalan dengan nilai-nilainya.
"Alasan saya mundur ini bukan sedang mengikuti tren yang ada ya. Saya di PSI sudah dari 2019. Sempat juga menjadi pengurus divisi hingga pengurus DPD. Memang keputusan ini bukan sesuatu yang mudah, alasan saya keluar karena sudah tidak bisa sejalan dengan nilai perjuangan di PSI," kata dia.
Andre adalah salah satu politisi milenial yang ada di Kota Surabaya. Karir politiknya menanjak semenjak dirinya dipercaya menjadi Koordinator Divisi Kampanye, Media, dan Big Data pada tahun 2020 silam.
Tidak hanya itu, beliau juga sempat menjabat menjadi Wakil Sekretaris PSI Surabaya pada tahun 2021 dan Direktur Eksekutif PSI Surabaya pada tahun 2022.