Surabaya (ANTARA) - Kakak dan adik, pengusaha Tionghoa yakni Steven Prasetya dan Ferlix Prasetya berpartisipasi dalam Pemilu 2024 dengan mendaftar sebagai calon anggota legislatif (caleg) melalui Partai Golkar Kota Surabaya, Jatim.
"Sudah saatnya sebagai generasi muda untuk bisa berkontribusi terhadap Kota Surabaya. Biarlah hidup ini berwarna dan bermanfaat bagi saya, keluarga dan orang lain," kata Steven usai ikut pendaftaran bakal caleg bersama pengurus DPD Partai Golkar Surabaya di KPU Surabaya, Minggu.
Steven mengatakan, dengan mendaftar sebagai caleg, ia ingin ikut berperan aktif dalam memajukan Kota Surabaya serta menjadi wadah pintu untuk saluran aspirasi dari masyarakat dengan mengedepankan rasa keadilan dan kesejahteraan rakyat.
"Bilamana nanti saya diberi amanat untuk menjadi anggota dewan, saya berharap adanya program program yang berpihak kepada masyarakat dapat terwujud sesuai dengan rasa keadilan dan kesejahteraan rakyat," ujar Komisaris Verwood Surabaya Hotel & Serviced Residences ini.
Selain itu, Steven akan tetap melayani masyarakat dengan tulus dan sepenuh hati karena meskipun ia duduk di dewan bukan berarti ada perbedaan antara dirinya dengan rakyat tetapi semua adalah sama sederajat dan bersaudara.
"Oleh karena itu mari bersama-sama memajukan kota tercinta ini," ujar bakal caleg Daerah Pemilihan (Dapil) 4 ini.
Hal sama juga dikatakan adik kandung Steven, Ferlix Prasetya. Ia mengatakan, bahwa tujuan "nyaleg" adalah untuk memenangkan dan menyuarakan hati masyarakat.
"Saat ini, kami sebagai generasi muda untuk maju dan berani mengambil keadilan demi Kota Surabaya menjadi lebih baik dan berguna bagi bangsa dan negara," katanya.
Ferlix mengatakan, sebagai bakal caleg, ia akan bekerja keras untuk mendapatkan hati masyarakat. Ia berharap keinginan dan harapan dari warga dapat terwujud dan terealisasi di Kota Pahlawan.
"Saya berharap masyarakat memberikan kepercayaan kepada saya untuk maju di Pemilu 2024 ini. Jika nantinya terpilih, saya akan menjalankan amanah dengan baik untuk kepentingan warga Surabaya," kata bakal caleg dari Dapil 5 Surabaya ini.
Ketua DPD Partai Golkar Surabaya Arif Fathoni mengatakan, ada 50 nama bakal caleg yang didaftarkan ke KPU mempunyai latar belakang yang beragam mulai dari agama, suku, usia hingga profesinya.
"Ada pengusaha, YouTuber, aktivis perempuan, penyanyi dan lainnya. Untuk bakal caleg perempuan jumlahnya 30 persen dari total bacaleg yang didaftarkan," katanya.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Surabaya Nur Syamsi mengatakan, pendaftaran bakal caleg merupakan bagian dari pelaksanaan peraturan KPU tentang tahapan dan pencalonan.
"Ini untuk mendukung perjalanan politik di negeri ini, terkhusus Kota Surabaya," katanya.
Kakak-adik pengusaha Tionghoa "nyaleg" di Partai Golkar Surabaya
Minggu, 14 Mei 2023 22:31 WIB