Sumenep - Sebagian besar anggota DPRD Kabupaten Sumenep mengikuti bimbingan teknis tentang legislasi di Provinsi Bali. Ketua DPRD Sumenep, Imam Hasyim, Rabu, menjelaskan, anggota DPRD yang mengikuti bimtek itu berangkat ke Bali pada Selasa (23/8) malam. "Mereka akan mengikuti bimtek di Bali hingga Jumat (26/8). Semua anggota DPRD Sumenep menjadi peserta bimtek, kecuali saya dan Pak Hanif (Wakil Ketua DPRD Sumenep)," katanya di Sumenep. Bimtek tentang legislasi di Bali merupakan sebuah hal yang signifikan bagi anggota DPRD Sumenep. "Bimtek tentang legislasi itu terkait dengan tugas pokok dan fungsi anggota DPRD. Artinya, bimtek masih diperlukan untuk meningkatkan kemampuan para anggota DPRD dalam menggodok sebuah peraturan," ujarnya. Apalagi, katanya, saat ini, para anggota DPRD Sumenep sedang membahas 17 rancangan peraturan daerah (raperda) yang diajukan tim pemerintah kabupaten setempat. "Setelah cuti bersama Lebaran, jadwal kegiatan anggota DPRD Sumenep akan padat. Sehingga, keberangkatan anggota DPRD Sumenep ke Bali untuk mengikuti bimtek memang secara bersamaan," paparnya. Imam juga mengemukakan, waktu pelaksanaan masa reses bagi anggota DPRD Sumenep berubah menjadi 5-12 September mendatang. "Bimtek dinilai penting, karena hampir semua anggota DPRD Sumenep menjadi anggota panitia khusus (pansus) yang membahas 17 raperda," katanya, mengungkapkan. Semula masa reses dijadwalkan pada 26 Agustus dan 5 September hingga 9 September mendatang. Jumlah anggota DPRD Sumenep sebenarnya sebanyak 50 orang. Namun, salah seorang anggota DPRD Sumenep dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (FPDIP), Khairul Amin meninggal dunia beberapa bulan lalu. Hingga sekarang, pengurus PDIP Sumenep belum mengajukan calon pengganti Khairul Amin kepada pimpinan DPRD.
Berita Terkait
Baznas Sumenep bantu modal pelaku UMKM warga kepulauan
12 Desember 2025 08:41
Pemkab Sumenep gandeng Medco Energi perluas ruang terbuka hijau
10 Desember 2025 07:57
Sumenep pastikan harga pupuk subsidi sesuai HET pemerintah
29 November 2025 04:40
Ketua PWI Jatim sebut Sumenep paling kompak
26 November 2025 20:15
Dinkes Sumenep pantau TBC dari rumah ke rumah
22 November 2025 08:57
Pemkab Sumenep tekan kasus TBC dengan Program TOSS
15 November 2025 05:32
PNM dorong ekonomi hijau lewat TJSL budidaya maggot di Sumenep
14 November 2025 15:50
Polda Jatim kirim Brimob ke Pulau Kangean untuk redam konflik
6 November 2025 22:50
