Surabaya (ANTARA) - Parade budaya dan seni berupa hadrah dan tari Remo mengiringi pendaftaran 50 bakal calon legislatif (bacaleg) Partai Amanat Nasional (PAN) ke kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Surabaya, Jumat.
"Bismillah, kami mendaftarkan bacaleg di Hari Jumat ini. Semoga ini hari yang baik untuk kemenangan PAN di Pemilu 2024," kata Sekretaris DPD PAN Surabaya Juliana Eva Wati saat di KPU.
Beragam atraksi seni budaya mulai dari hadrah, tari remo dan lainnya mengiringi pendaftaran bacaleg PAN Surabaya yang diberangkatkan dari Surabaya Town Square (Sutos) menuju kantor KPU Surabaya di Jalan Adityawarman.
Selain itu ada juga anggota dari Paguyupan Cak dan Ning Surabaya.
Parade budaya tersebut diikuti rombongan pengurus PAN yang memakai seragam dan jas warna biru mulai dari Dewan Pimpinan Daerah (DPD), Cabang hingga Ranting.
"Ada ratusan pengurus dan kader yang ikut mengawal pendaftaran ke KPU," ujar Jeje, panggilan akrab Juliana Eva Wati.
Jeje optimistis, komposisi bacaleg yang didaftarkan ke KPU akan membawa perubahan PAN Surabaya ke depan menjadi lebih baik.
"Apalagi kuota untuk perempuan lebih dari 30 persen. Bahkan ada satu daerah pemilihan (dapil) mencapai 50 persen," katanya yang merupakan Ketua Fraksi PAN DPRD Surabaya tersebut.
Selain itu, lanjut dia, banyak caleg PAN dari kalangan anak muda atau milenial.
"Semoga caleg dari PAN mendapat sambutan yang baik dari warga Surabaya," katanya.
Rombongan yang dipimpin Ketua DPD PAN Surabaya Mahsun Jayadi tersebut diterima Ketua KPU Surabaya Nur Syamsi bersama anggota KPU lainnya beserta anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Surabaya.
"Kehadiran bapak atau ibu sekalian merupakan bagian dari pelaksanaan peraturan KPU tentang tahapan dan pencalonan, untuk mendukung perjalanan politik di negeri kita, terkhusus Kota Surabaya," kata Nur Syamsi.
Hadrah dan Remo iringi pendaftaran 50 bacaleg PAN Surabaya
Jumat, 12 Mei 2023 17:12 WIB
Ada ratusan pengurus dan kader yang ikut mengawal pendaftaran ke KPU