Madiun (Antaranews Jatim) - Tim PKK dari Kelurahan Josenan, Kecamatan Taman berhasil memenangi kegiatan Gema Hadrah Karismatik yang digelar Pemerintah Kota (Pemkot) Madiun dalam rangka memeriahkan bulan suci Ramadhan 1439 Hijriah di kawasan selatan Alun-Alun setempat.
Tim perwakilan dari Kecamatan Taman tersebut meraih juara 1 dan berhak mendapatkan hadiah uang sebesar Rp2,5 juta. Sedangkan juara 2 diraih oleh tim PKK dari Kelurahan Rejomulyo, Kecamatan Kartoharjo dan mendapatkan hadiah uang sebesar Rp2 juta, serta juara 3 diraih oleh tim PKK dari Kelurahan Winongo, Kecamatan Manguharjo dengan hadiah uang sebesar Rp1,5 juta.
"Saya sangat mengapresiasi kegiatan Gema Hadrah Karismatik ini. Semua kelurahan ikut berpartisipasi dan berkompetisi dengan baik. Ini kegiatan yang harus terus diadakan tiap tahun saat bulan ramadhan. Apresiasi juga diberikan keada Dinas Kominfo yang menyelenggaraknnya," ujar Wakil Wali Kota Madiun Armaya saat menghadiri kegiatan final Gema Hadrah Karismatik, Jumat (1/6).
Ia berharap agar Gema Hadrah Karismatik dapat digelar dengan skala lebih besar untuk menumbuhkan keimanan dan keahlian di bidang seni hadrah.
"Selain itu, kegiatan ini juga berhasil menyedot minat warga Kota Madiun dan sekitarnya. Otomatis, selain keimanan, gema hadrah ini juga meningkatkan kegiatan ekonomi warga," katanya.
Sementara, Kepala Dinas Kominfo Kota Madiun Subakri mengatakan Gema Hadrah Karismaatik digelar selama empat hari dimulai Selasa (29/5) hingga finalnya Jumat (1/6). Pesertanya adalah tiga tim PKK perwakilan dari setiap kecamatan di Madiun.
"Program ini sebagai bentuk kepedulian Pemkot Madiun untuk mengangkat kesenian di masyarakat yang bernuansa islami," kata Subakri sambil menyebut kegiatan itu digelar melalui Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT).
Secara teknis, dalam perlombaan tersebut setiap tim memiliki waktu tampil selama 15 menit. Mereka membawakan satu lagu wajib dari panitia dan satu lagu pilihan sendiri. Para peserta bebas berkreasi dengan pakaian, alat musik yang digunakan, serta koreografi.
Adapun terdapat tiga juri yang disediakan Kominfo dalam kegiatan tersebut. Yakni dari perwakilan Kementerian Agama Kota Madiun, pemerhati budaya, dan perwakilan pokja PKK Kota Madiun.
"Selain hadiah uang yang besarnya berbeda untuk tiap juara, kami juga memberikan hadiah uang pembinaan kepada masing-masing peserta sebesar Rp500 ribu," kata dia.
Subakri berharap, kegiatan tersebut dapat meningkatkan pertumbuhan kesenian di Kota Madiun. Khususnya, grup hadrah ibu-ibu PKK baik di tingkat kecamatan, kelurahan, hingga RT/RW.
"Sekaligus mengisi waktu luang dan ngabuburit. Insya Allah tahun depan lebih baik lagi," katanya. (*)