Surabaya - Masyarakat Peduli Pedagang Tradisional (MP2T) Kota Surabaya melayangkan surat protes ke DPRD setempat, Selasa, terkait dengan berdirinya toko swalayan Alfamart di Lidah Wetan yang tidak melalui persetujuan warga. Ketua MP2T Surabaya Syukur Soleh mengatakan, warga Lidah Wetan merasa terganggu dengan keberadaan Alfamart yang secara perlahan bisa mematikan para pemilik toko tradisional atau toko kelontong. "Dampak sosial yang ditimbulkan minimarket tersebut cukup besar terutama bagi pengusaha toko tradisional. Apalagi warga tidak pernah dilibatkan dalam proses pendirian Alfamart," ujarnya. Menyikapi hal ini, Syukur mengadukan keberadaan Alfamart di lingkungan Lidah Wetan kepada DPRD Surabaya melalui surat resmi yang ditandatangani oleh Ketua RW 01 Kelurahan Lidah Wetan. Surat dengan Nomor 015/AE/MP2T/VIII/2011 yang dikirimkan ke DPRD Kota Surabaya tersebut berisi tentang desakan kepada anggota DPRD Kota Surabaya untuk menjalankan komitmen keberpihakan kepada rakyat kecil. "Kita sudah berikan surat resmi kepada DPRD Surabaya, dan diterima oleh sekretariat dewan. Intinya kita meminta agar DPRD segera melakukan langkah yang berpihak pada rakyat kecil," ujarnya. Syukur mengatakan jika mengacu pada regulasi yang ditetapkan Pemkot Surabaya bahwa pendirian ritel atau toko swalayan disebutkan bahwa izin usaha toko modern (IUTM) akan dikeluarkan jika menyertakan skema pemberdayaan masyarakat sekitar. "Agar bisa berdiri dan mengantongi IUTM, sebuah ritel harus menyertakan syarat kerjasama yang melibatkan komponen masyarakat sekitar, sebab diakui atau tidak, keberadaan ritel di sebuah wilayah dapat menimbulkan ekses negatif," ujarnya. Syukur menambahkan, jika protes yang dialamatkan kepada wakil rakyat tersebut tak mendapat respons, pihaknya mengancam akan menggerakan masa untuk melakukan penyegelan terhadap Alfamart yang beralamat di RW 1 Kelurahan Lidah Wetan. "Kalau tidak ditanggapi, akan kita segel. Masyarakat juga berhak tidak menyetujui keberadaan toko swalayan di lingkungannya," ujar Syukur. Sesuai rencana, lanjut dia, warga Lidah Wetan akan melakukan penyegelan terhadap Alfamart pada Kamis (24/8) mendatang.
Berita Terkait
Dewas ANTARA harap kinerja Biro Jatim terus tumbuh
17 Desember 2025 19:30
Konjen RRT-ANTARA Jatim masifkan penyebaran informasi positif dua negara
16 Desember 2025 19:45
DPR nilai pemberitaan ANTARA masih menjadi tolok ukur
16 Desember 2025 19:02
Ketua Fraksi PKS DPRD Jatim: ANTARA miliki karakter yang berbeda
16 Desember 2025 18:16
Kadis Kominfo Jatim apresiasi peran ANTARA jaga kualitas informasi
16 Desember 2025 17:02
Wagub Jatim: ANTARA berkontribusi cerdaskan masyarakat
16 Desember 2025 15:35
Kepala Biro ANTARA Jatim perkuat soliditas tingkatkan kinerja songsong 2026
15 Desember 2025 20:23
88 Tahun ANTARA dan saksi sejarah heroisme di Jatim
12 Desember 2025 19:22
