Surabaya (ANTARA) - Institut Ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata (IIK Bhakta) Kediri, Jawa Timur, menerima rekomendasi pembukaan Fakultas Kedokteran dari Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin yang tertuang dalam surat rekomendasi tertanggal 21 Maret 2023.
"Memang prosesnya cukup panjang dan kesiapannya secara bertahap terus dioptimalkan," kata Rektor IIK Bhakta, Prof. Dr. apt. Muhamad Zainuddin dalam keterangannya di Surabaya, Selasa.
Fakultas Kedokteran IIK Bhakta telah divisitasi oleh Konsil Kedokteran Indonesia (KKI) pada Bulan Maret, dan dilanjutkan visitasi oleh Kemenkes April lalu. Dari visitasi tersebut IIK Bhakta dianggap layak sehingga diberikan rekomendasi.
Setelah memperoleh rekomendasi dari Kemenkes, lanjut Prof. Zainuddin, IIK Bhakta menunggu satu rekomendasi lagi, yaitu penerbitan izin operasional oleh Dikti.
"Dua rekomendasi telah kami kantongi, satu langkah lagi impian kita untuk memiliki Fakultas Kedokteran akan terwujud. Semoga tahap terakhir ini kita harapkan dapat berjalan dengan baik," katanya.
Dekan Fakultas Kedokteran IIK Bhakta dr. Nita Damayanti, Sp.KFR mengaku optimistis dengan perkembangan pendirian FK IIK Bhakta yang semakin menunjukkan titik terang.
"Berbagai persyaratan sudah kami lengkapi sesuai arahan dari Konsil Kedokteran Indonesia dan Kemenkes RI. Dari sisi SDM atau tenaga pengajar, IIK Bhakta juga sudah sangat siap," katanya.
Dalam persiapan tenaga pengajar, IIK Bhakta telah memiliki lima calon dosen biomedik dan 26 dokter spesialis.
"Kami juga menyekolahkan calon dosen dengan background dokter, untuk mengambil S2 Parasitologi, Fisiologi, Mikrobiologi dan Farmakologi," tambahnya.
Tak hanya itu saja, IIK Bhakta juga menyiapkan fasilitas untuk FK, antara lain 10 Laboratorium Biomedik, 10 Laboratorium Tutorial, enam Laboratorium Skill Lab, 14 Lab OSCE (Objective Structured Clinical Examination).