Dinas Pertanian Kabupaten Mojokerto menyerahkan bantuan 25 ton benih padi kepada kelompok tani di kabupaten setempat sebagai upaya penanggulangan bencana banjir serta program percepatan dalam peningkatan produksi pangan nasional.
Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati di Mojokerto, Rabu, mengatakan bantuan tersebut diberikan kepada 35 kelompok tani yang tersebar di 7 kecamatan yakni Kecamatan Mojosari, Pungging, Mojoanyar, Sooko, Ngoro, Bangsal, Jatirejo.
"Dari persiapan bibit, persiapan lahan sampai perawatan, masalah pupuk, hama dan masalah bencana banjir yang nanti kita upayakan untuk mitigasi, sehingga banjir tidak merendam area persawahan, karena nanti yang susah para petani," ujarnya.
Ia mengatakan, pihaknya akan berkomitmen dalam pengembangan pertanian di Kabupaten Mojokerto karena banyak hal yang harus ditata dan diperbaiki oleh Pemkab Mojokerto.
Ia meminta Koordinator Penyuluhan Pertanian Lapangan (PPL) di setiap kecamatan untuk mengecek saluran irigasi yang berada mengingat saluran irigasi ini berperan penting untuk membawa dan mengalirkan air dari sumber ke lahan pertanian. Selain itu, saluran irigasi ini juga dapat mendistribusikan air kepada tanaman serta mengatur dan mengukur aliran air.
"Manfaat terpenting yang diharapkan nantinya perbaikan irigasi ini betul-betul bisa meningkatkan perekonomian dan penghasilan masyarakat, serta bisa menambah fasilitas dasar pembangunan khususnya di sektor pertanian," ucapnya.
Ia akan terus berkomitmen mendukung para petani Kabupaten Mojokerto sebagai penyokong perekonomian dan ketahanan pangan.
"Bangsa ini menaruh harapan besar pada petani, sebagai salah satu penyokong perekonomian dan untuk ketahanan pangan. Pada pandemi COVID-19, semua sektor menurun kecuali pertanian. Kita akan mengupayakan pertanian di Kabupaten Mojokerto, bisa terus berjaya," tuturnya.
Penyerahan bantuan benih padi tersebut diserahkan secara simbolis oleh Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati kepada Poktan, yang berlangsung di Balai Desa Modopuro, Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto.
Hadir pula dalam kesempatan tersebut Kepala Dinas Pertanian Nurul Istiqomah, Forkopimca Mojosari, Kepala Desa Modopuro Imron Wahyudi, Kepala Kantor Wilayah PT Shahyang Seri Surabaya Budi Susdiarto, Koordinator PPL di tujuh kecamatan.