Jember (ANTARA) - Okupansi penumpang pesawat Susi Air rute Sumenep-Jember pada puncak arus balik yang tiba di Bandara Notohadinegoro Kabupaten Jember, Jawa Timur pada Selasa mencapai 100 persen.
"Hari ini penumpang yang turun dari pesawat Susi Air di Bandara Notohadinegoro sebanyak 12 orang atau okupansinya 100 persen dari jumlah seat yang ada," kata Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Bandara Notohadinegoro Edy Purnomo di Jember.
Penerbangan pesawat Grand Caravan dari maskapai Susi Air dengan rute Jember-Sumenep kembali dibuka di Bandara Notohadinegoro Kabupaten Jember sejak 10 Januari 2023 dengan kapasitas penumpang sebanyak 12 orang dan jadwalnya sekali dalam sepekan yakni setiap hari Selasa.
Penerbangan rute Jember-Sumenep dipatok dengan harga tiket Rp242 ribu per orang karena mendapat subsidi dari pemerintah pusat untuk penerbangan perintis tersebut.
"Pesawat Susi Air sudah mendarat di Bandara Notohadinegoro Jember pada pukul 13.54 WIB dengan jumlah penumpang sebanyak 12 orang, sedangkan dari Jember membawa penumpang sebanyak sembilan orang dan take off pukul sekitar 14.10 WIB," tuturnya.
Ia mengatakan biasanya jumlah penumpang Susi Air rute Jember-Sumenep sekitar 60-70 persen setiap hari nya, namun selama arus mudik dan balik Lebaran terjadi peningkatan jumlah penumpang hingga mencapai 100 persen.
"Saat arus mudik, okupansi penumpang pesawat Susi Air rute Jember-Sumenep mencapai 100 persen dan kini arus balik justru penumpang yang tiba di Jember meningkat tajam," katanya.
Pihak maskapai Susi Air menambah extra flight selama masa angkutan libur Lebaran baik arus mudik dan balik, sehingga jadwal penerbangan bertambah dari sekali dalam sepekan menjadi dua kali dalam sepekan.
"Mudah-mudahan okupansi penumpang di Bandara Notohadinegoro Jember cukup stabil usai Lebaran nanti," ujarnya.