Prabowo
Dengan munculnya Ganjar sebagai bacapres maka saat ini--dari tiga tokoh yang paling populer-- tinggal Prabowo Subianto yang belum secara resmi diusung jadi bacapres.
Sebelum muncul embrio koalisi lima partai, Gerindra dan PKB sudah membentuk koalisi agar bisa mengusung bacapres. Namun, belakangan muncul embrio koalisi lima partai bersama Golkar, PAN, dan PPP.
Gerindra yang jauh hari sudah memutuskan bakal mengusung Prabowo sebagai bacapres tidak bisa berjalan sendiri. Partai ini harus menggandeng partai lain agar lolos dari presidential threshold.
Pertanyaannya, partai manakah yang akan bergabung dengan Gerindra mengusung Prabowo?
Koalisi Gerindra-PKB, koalisi Golkar, PAN, dan PPP, bahkan koalisi embrional lima partai tersebut, dirasa masih terlalu cair karena masih banyak hal yang harus disepakati. Selama ini bagi-bagi kekuasaan selalu menjadi poin paling menentukan bagaimana koalisi tersebut terbentuk.
Sisa waktu 10 bulan, berbagai kemungkinan masih dapat terjadi. Bisa jadi pula kelak pada putaran pertama ada empat pasangan, yakni Ganjar diusung PDIP, NasDem, PKS, Demokrat usung Anies Baswedan, Gerindra-PKB calonkan Prabowo, dan Golkar, PAN, dan PPP usung pasangan sendiri.
Meski demikian, bila Golkar, PAN, dan PPP tetap solid dan akan melanjutkan koalisi, pilihan untuk mengusung calon sendiri sungguh tidak mudah.
Selama ini, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dijagokan kadernya untuk maju dalam Pemilu Presiden 2024. Namun, melihat hasil survei dari berbagai lembaga riset politik, butuh kerja ekstra-keras untuk mendongkrak popularitas dan elektabilitasnya.
Oleh karena itu, koalisi tiga partai tersebut tampaknya bisa berubah setelah PDIP menetapkan Ganjar sebagai bacapres.
Apapun, partai akan memilih pasangan yang memiliki peluang menang lebih besar pada Pemilu Presiden 2024.
Ganjar, pilihan politik realistis PDIP
Jumat, 21 April 2023 21:52 WIB