Terlalu riskan bagi PDIP bila dari sisa waktu kurang dari 10 bulan itu, misalnya, nekat memilih nama lain sebagai bacapres.
Keputusan PDIP memilih Ganjar tersebut juga menyiratkan keinginan partai ini untuk meneruskan capaian dan program-program yang sudah dijalankan Presiden Joko Widodo.
Dengan terpilihnya Ganjar sebagai bacapres, perkiraan Pilpres 2024 bakal diikuti 3-4 pasangan tampaknya tinggal menunggu waktu.
Memang tidak ada jaminan embrio koalisi lima partai: Gerindra, Golkar, PKB, PAN, dan PPP masih tetap solid setelah PDIP mengumumkan Ganjar sebagai bacapres.
Bisa jadi bakal ada satu dua partai yang pamitan dari koalisi embrional lima partai. Keputusan ini sangat tergantung bagaimana cara "baca" partai-partai terhadap peluang menang bacapres beserta konsesi-konsensi yang akan disepakati. Sering dibilang "politik dagang sapi" tapi realitas inilah yang selama ini menggambarkan bagaimana sistem demokrasi bekerja.
Dalam konteks teori politik Harold Lasswell, apa yang dilakukan partai politik dan atau politikus berada dalam hal ihwal upaya "siapa memperoleh apa, kapan, dan bagaimana”.
Tak ada satu pun partai atau politikus yang tidak ingin memenangi pertarungan politik elektoral. Oleh karena itu, mereka selalu mengatur strategi agar sosok yang didukung memiliki peluang terbesar memenangkan pertarungan.
PDIP sebagai satu-satunya partai yang bisa mengusung calon sendiri selama ini percaya diri sehingga terkesan, ada atau tidak partai lain yang bergabung, partai ini bakal mampu mengantarkan calonnya sebagai presiden.
Berdasarkan hasil survei berbagai lembaga riset politik, partai yang dipimpin Megawati Soekarnoputri ini sering menempati posisi teratas1, dengan raihan lebih dari 20 persen suara.
Kendati demikian, dengan perolehan seperti itu, partai ini tetap harus menjalin koalisi dengan partai-partai lain, terutama sebelum pilpres berlangsung.
Ganjar, pilihan politik realistis PDIP
Jumat, 21 April 2023 21:52 WIB