Surabaya (ANTARA) - Direktur Bisnis Kurir dan Logistik Pos Indonesia Siti Choiriana atau Ana meninjau langsung penyerahan bantuan pangan beras (BPB) program cadangan pangan pemerintah tahun 2023 di beberapa lokasi di Magetan, Sabtu.
Ana datang ke beberapa titik penyerahan bantuan beras kepada penerima bantuan pangan (PBP) di Desa Selosari, Magetan, Bulukerto, Tambakrejo, Purwosari, dan lainnya sekaligus menyerahkan bantuan secara simbolis.
Untuk memastikan kesiapan Pos Indonesia di daerah, Ana juga mengecek pendistribusian beras agar tepat sasaran serta memastikan seluruh sumber daya manusia dan armada Pos Indonesia di Magetan tidak ada kendala.
"Hari ini saya langsung turun mengecek ke lapangan, memastikan agar penyaluran bantuan pangan beras dari program cadangan pangan pemerintah ini tersalurkan kepada masyarakat secara tepat dan sesuai jadwal," kata Ana dalam keterangannya yang diterima di Surabaya.
Menurut dia, untuk mendukung distribusi, Pos Indonesia menyediakan total 7.769 armada angkutan dan 18.173 kapasitas sumber daya manusia (SDM) di seluruh Indonesia.
Pos Indonesia juga memastikan semua SDM di lapangan bekerja secara optimal, bekerja sama secara efektif dan efisien dengan Perum Bulog.
"Target kami untuk pendistribusian beras periode Maret bisa selesai sebelum Idul Fitri. Dengan dukungan armada dan jaringan kantor Pos di Indonesia yang jumlahnya ribuan, kami optimistis penyaluran beras akan sesuai jadwal," ujar dia.
Di Magetan, bantuan beras yang akan didistribusikan yaitu kepada 54.574 PBP. Di mana setiap PBP akan mendapatkan 10 kg beras.
Pos Indonesia juga mendistribusikan beras ke beberapa daerah lainnya yaitu Madiun 76.148 PBP, Ngawi 103.947 PBP, dan Ponorogo 102.206 PBP.
Direksi Pos Indonesia tinjau distribusi bantuan pangan beras di Jawa Timur
Sabtu, 8 April 2023 17:08 WIB
memastikan agar penyaluran bantuan pangan beras dari program cadangan pangan pemerintah ini tersalurkan kepada masyarakat secara tepat dan sesuai jadwal