Malang, Jawa Timur (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Malang, Jawa Timur berharap PT Pos Indonesia mengalihkan titik pelaksanaan Operasi Pasar Pangan Murah yang digelar selama Ramadhan ke sekitaran area pasar tradisional.
"Mengenai operasi pasar di Kantor Pos Malang saat ini saya berharap agar tempatnya bisa digeser ke pasar tradisional," kata Wali Kota Malang Wahyu Hidayat seusai meninjau pelaksanaan Operasi Pasar Pangan Murah di Kantor Pos Besar Malang, Selasa.
Harapan mengalihkan lokasi operasi pasar mempertimbangkan masukan dari pedagang di beberapa lokasi pasar.
Tak hanya itu, dia menilai bahwa apabila agenda tersebut dilaksanakan di sekitaran pasar tradisional, maka bisa berpengaruh pada kondisi harga bahan pokok yang saat Ramadhan ini acap kali merangkak naik.
"Kami berharap bisa memberikan dampak terhadap harga bahan pokok, itu sesuai dengan keinginan pedagang di pasar," ujarnya.
Pengalihan titik pelaksanaan Operasi Pasar Pangan Murah itu pun telah disampaikan langsung oleh Wahyu kepada pihak Kantor Cabang Utama Pos Indonesia Malang.
Dia memastikan sudah menyiapkan lahan yang diperuntukkan bagi Kantor Pos Malang untuk menyelenggarakan Operasi Pasar Pangan Murah selama Ramadan.
Beberapa stan di pasar tradisional yang bisa digunakan oleh Kantor Pos Malang, di antaranya ada di Pasar Blimbing dan Pasar Dinoyo.
"Sudah kami koordinasikan dengan Kepala Kantor Pos, lahannya (stan) sudah ada dan nanti kantor pos yang mengisi," ujarnya.
Selain itu, dia menyebut terdapat disparitas pada harga beberapa komoditas di Kota Malang. Hal itu didapati oleh Wahyu ketika melaksanakan peninjauan ke sejumlah pasar tradisional bersama Wakil Wali Kota Malang Ali Muthohirin dan forum koordinasi pimpinan daerah (forkompinda) setempat, pada hari ini.
"Seperti cabai, di Pasar Blimbing itu harganya tadi Rp90 ribu per kilogram kemudian kami cek ke Pasar Sawojajar harganya Rp130 ribu per kilogram. Distributornya sama, ini yang akan kami jadikan catatan," katanya.
Sementara itu, Kepala Kantor Pos Indonesia Malang Mochamad Budiono mengatakan soal permintaan menggeser lokasi Operasi Pasar Pangan Murah masih akan dibahas lebih lanjut bersama jajaran internal serta Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan Kota Malang.
"Saran dari Pak Wali melaksanakan operasi pasar di pasar tradisional akan kami koordinasi dengan wilayah dan tim dari Satuan Kerja Perangkat Daerah di Dinas Koperasi," kata dia.
Operasi Pasar Pangan Murah di Kota Malang yang telah diselenggarakan sejak 24 Februari hingga 29 Maret 2025 tersebar di empat titik, yakni di Kantor Cabang Utama Pos Indonesia Malang atau Kantor Pos Besar, Kantor Pos Gadang, Kantor Pos Dinoyo, dan Kantor Pos Malang Barat di Jalan Banten.
"Komoditasnya, seperti tiga ton gula, beras premium seribu sak ukuran lima kilogram, minyak goreng satu liter 500 boks, sama ayam karkas 200 potong," ucapnya.