Surabaya (ANTARA) - Komisi B Bidang Perekonomian DPRD Kota Surabaya, Jawa Timur, mendorong pemerintah kota setempat mewujudkan pasar tradisional semi modern.
"Jadi tidak meninggalkan makna dari pasar tradisional, tapi membawa pasar tradisional itu ke arah semi modern yang lebih nyaman untuk berbelanja, bersih, dan menyenangkan," kata Wakil Ketua Komisi B DPRD Surabaya Anas Karno di Surabaya, Selasa.
Menurut dia, saat ini ada empat pasar tradisional yang bakal direvitalisasi oleh Pemkot Surabaya yakni Pasar Tunjungan, Pasar Kendangsari, Pasar Pabean, dan Pasar Kembang. Anggaran untuk revitalisasi empat pasar tersebut mencapai Rp9,9 miliar.
Untuk itu, kata dia, pihaknya mendorong Pemkot Surabaya bersama Perusahaan Daerah Pasar Surya (PDPS) segera merevitalisasi empat pasar. Direksi PDPS sudah membuat skema struktur terkait revitalisasi pasar tersebut.
Baca juga: Kawasan THR Surabaya siap direvitalisasi
Terkait investor, lanjut dia, pihaknya berharap ada investor yang bersedia melakukan revitalisasi empat pasar itu. "Kalau ada investor yang besar akan lebih baik," ujarnya.
Direktur Teknik dan Usaha PDPS, Suhendro sebelumnya mengatakan, soal revitalisasi pasar, pihaknya terus berkomunikasi dengan pemerintah kota dan saat ini masih dalam proses perencanaan.
"Mudah mudahan tahun ini kami bisa melakukan perbaikan pasar secara bertahap," kata dia.
Menurut dia, ada 67 pasar yang dikelola PDPS akan direvitalisasi. Namun, penyertaan modal yang diberikan Pemkot Surabaya ke PDPS hanya Rp9,9 miliar, sehingga revitalisasi baru dilakukan untuk empat pasar dahulu.
Untuk pelayanan kepada para pedagang dan pembeli, dia berharap k pasar-pasar di PD Pasar Surya akan menjadi lebih baik. "Harapannya pengunjung makin meningkat. Yang paling penting ada peningkatan pendapatan para pedagang," ujar dia.
Pemkot Surabaya didorong mewujudkan pasar tradisional semi modern
Selasa, 4 April 2023 9:58 WIB