Surabaya (ANTARA) - Universitas Airlangga (Unair) Surabaya dan Taiwan Education Center (TEC) bekerja sama menyediakan informasi pendidikan melalui kegiatan "Taiwan Higher Education Fair" (THEF) 2023 di Airlangga Convention Center, Senin.
Wakil Rektor Bidang Sumber Daya Unair, Prof. Muhammad Madyan di Surabaya, Senin (13/3) mengatakan bahwa pihaknya telah lima tahun bekerja sama dengan TEC untuk menyediakan informasi pendidikan di negara tersebut pada masyarakat.
"Kami juga bekerja sama dengan universitas di Taiwan untuk riset kolaborasi dan operasional. Karena ada beberapa lulusan vokasional juga menempuh double degree di Taiwan," katanya.
Selain itu kerja sama juga dilakukan dalam bidang riset keperawatan dan medis.
"Dengan peluang studi di Taiwan saat ini tentunya ke depan kami akan mempererat hubungan ini," kata Muhammad Madyan .
Perwakilan ASIA University, Yinghuei Chen, Ph.D., menyatakan minat perguruan tinggi Taiwan akan pelajar asal Indonesia cukup besar, sehingga sebanyak 35 perguruan tinggi dari seluruh penjuru Taiwan ikut berpartisipasi langsung dalam pameran tersebut.
"Setiap tahun kami mengadakan pameran ini setahun dua kali dan kami menyediakan berbagai beasiswa yang bisa diambil untuk studi di Taiwan," ujarnya.
Ia menjelaskan, program pendidikan di universitas yang ada di Taiwan memiliki daya tarik sendiri. Karena mahasiswa bisa magang di industri bahkan melanjutkan pelerjaan di tempat magang saat sudah lulus."Jumlah pelajar dari Indonesia nomor dua di Taiwan setelah Vietnam, ada 170 ribu pelajar. Dan tahun depan bisa jadi yang pertama karena memang banyak pilihan universitas yang bisa dipilih," katanya.
Apalagi, saat ini pendidikan di Taiwan terdepan dalam memadukan teknologi artificial intelligence (AI) dengan dunia medis, demikian Yinghuei Chen.