Surabaya (ANTARA) - Sedikitnya lima pengurus DPD Partai Nasional Demokrat (NasDem) Kota Surabaya, Jawa Timur, dikabarkan mundur dari keanggotaan partai menyusul mundurnya Ketua DPD NasDem Surabaya Robert Simangunsong beberapa waktu lalu.
"Infonya lebih dari lima orang yang keluar. Namun, yang saya tahu saat ini baru saya dan Dedy Setyo (Sekretaris DPD NasDem Surabaya) yang keluar. Tapi saya tidak mewakili mereka," kata Wakil Ketua Bidang Organisasi dan Keanggotaan DPD NasDem Kota Surabaya Fatchul Muid di Surabaya, Kamis.
Bahkan, Muid telah menggelar acara pamitan keluar dari NasDem yang dikemas bersamaan dengan peringatan Isra' Mi'raj di salah satu rumah makan Jalan Karang Menjangan, Surabaya pada Kamis ini.
Saat ditanya alasannya mundur dari NasDem, Muid yang juga mantan anggota DPRD Surabaya periode 2014-2019 ini enggan menjelaskan."Butuh kenyamanan mas, ganti kendaraan (partai)," kata Muid.
Begitu juga saat ditanya kendaraan apa yang digunakan saat berlabuh untuk mempersiapkan Pemilu 2024? Muid enggan mengatakan. "Masih menunggu petunjuk langit," kata dia.
Diketahui Ketua DPD NasDem Surabaya Robert Simangunsong sebelumnya mundur dari jabatannya setelah sebelumnya mendapat mosi tidak percaya dari sejumlah pengurus DPD. Alasan pengunduran Robert dikarenakan tidak sanggup lagi meneruskan kepemimpinan beliau selaku Ketua DPD NasDem Surabaya dan ingin lebih fokus pada profesinya sebagai pengacara.
Keputusan Robert tersebut diikuti oleh sejumlah pengurus lain yang satu pemahaman dengannya untuk keluar dari NasDem, salah satunya Muid.
Mendapati hal itu, Wakil Ketua DPW Partai NasDem Jatim Bidang Media dan Komunikasi Publik Vinsensius Awey mengatakan, yang sudah menyampaikan secara terbuka baru Fatchul Muid, sedangkan Sekretaris Dedy masih tetap di NasDem, namun tidak lagi sebagai pengurus. Bahkan Dedy masih tercatat sebagai bacaleg DPRD Surabaya dari dapil 3 dari NasDem
"Kalau itu yang terbaik buat FM (Fatchul Muid) maka kami menghormati keputusan yang beliau ambil," kata Awey.
Soal ada lima pengurus NasDem Surabaya yang mundur, Awey membenarkan. Namun waktu mundur mereka tidak bersamaan. "Ada yang memang sudah lama tidak aktif, ada yang mundur karena konsen kepada keluarga dan juga ada yang mundur pindah partai," kata dia.
Adapun pengurus yang mundur dari NasDem yakni Puji Andansari, Nurul Qomariyah, Sudarwati Rorong, Dhiena, Fatchul Muid dan Ivy Juana.
