25 warga Trenggalek terima bantuan paket usaha kuliner ayam goreng

Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin (tengah) saat mencoba olahan masakan Z Chicken, yang merupakan bantuan paket usaha waralaba dari Baznas Pusat untuk pelaku UKM bidang kuliner di Trenggalek, Jatim, Rabu (15/2/2023). ANTARA/HO-Forkopim Trenggalek

kami mengimbau kepada penerima manfaat agar bisa menjalankan dan menaati prosedur itu dengan baik

Trenggalek (ANTARA) - Sebanyak 25 warga di Kabupaten Trenggalek menerima bantuan paket usaha program Z Chicken dari Baznas Pusat.

Paket usaha itu diserahkan secara simbolis oleh Bupati Trenggalek, Mochammad Nur Arifin kepada warga di Pendopo Manggala Praja Nugraha, Trenggalek, Jatim, Rabu.

Menurut dia, setiap penerima program nantinya mendapatkan paket usaha senilai Rp9 juta yang terdiri atas gerobak, kompor, bahan baku Z Chicken seperti ayam, tepung, dan lainnya.

Dengan begitu, lanjutnya, penerima program setelah menerima bantuan bisa langsung menjalankan usahanya.

Namun, karena usaha ini berbentuk waralaba, maka penerima program tidak diperkenankan membeli bahan baku di luar sistem, apalagi memodifikasi usahanya.

Sudah ada standar operasional yang harus ditaati, sehingga kualitas dan rasanya bisa dipertahankan.

Bupati Trenggalek usai menyerahkan bantuan paket usaha itu menyampaikan terima kasih kepada Baznas Pusat dan juga Jawa Timur.

"Biasanya orang-orang yang menerima bantuan itu pokoknya menerima, tapi ini penerima manfaat diajari usaha dan ikhtiar," ujarnya.

Peluang usaha Z Chicken, menurut Bupati, yang akrab disapa Mas Ipin, bersifat waralaba sehingga standar operasional prosedur (SOP)-nya harus sama untuk menghasilkan rasa dan produk maksimal.

"Maka dari itu, kami mengimbau kepada penerima manfaat agar bisa menjalankan dan menaati prosedur itu dengan baik," ucapnya.

Abdul Kholik, Perwakilan Baznas Jawa Timur, menyampaikan program Z Chicken ini terbatas jumlahnya.

"Ini se-Jawa Timur hanya 250 paket dan Trenggalek menjadi salah satunya. Tidak semua kabupaten dapat," katanya.

Hanya 10 kabupaten/kota yang dapat, sehingga per kabupaten mendapat jatah 25 paket.

"25 orang ini adalah orang-orang terpilih. Karena dari sekian ribu orang yang berharap mendapatkan usaha ini, mereka lah yang terpilih. Maka dari itu, saya berharap paket usaha ini bisa dimaksimalkan," tutur Abdul.

Menurut dia, penerima paket tidak boleh membeli bahan baku dari luar, karena Z Chicken telah menyiapkan semua bahan baku yang dibutuhkan pedagang guna mempertahankan standar rasa.

Ia mengharapkan penerima paket usaha ini bisa mengembangkan usahanya. Dalam kesempatan itu, para penerima program diberikan pelatihan Z Chicken sampai bisa.