Program Minapolitan Pacitan Habiskan Dana Rp3,4 Miliar
Kamis, 28 Juli 2011 20:40 WIB
Pacitan - Program minapolitan yang ditujukan untuk meningkatkan ekonomi nelayan telah menghabiskan dana sebesar Rp3,4 miliar dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Kabupaten Pacitan, Jawa Timur untuk pembangunan sarana pendukung.
"Dana itu digunakan untuk membangun sejumlah sarana pada zona pendukung program minapolitan," ujar Kasubag Program Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Pacitan Bambang Marhaendrawan Kamis.
Selain membangun sarana pendukung anggaran sebanyak itu juga digunakan untuk memperbaiki sejumlah sarana dan prasarana lain yang mengalami kerusakan, seperti jalur labuh di Desa Jetak dan rehabilitasi balai benih ikan di Desa Jati Gunung, Kecamatan Tulakan.
Bambang mengungkapkan, pembangunan serupa juga dilakukan wilayah Kecamatan Ngadirojo, yakni pembangunan pusat pengembangan ikan, penambahan gudang rumput laut di Pantai Tawang, Desa Sidomulyo serta pembangunan zona pendukung di tiga lokasi di Kecamatan Kebonagung.
"Masing-masing pembangunan pembangunan jembatan menuju pantai di Desa Karangnongko serta pembenahan tempat perbaikan jaring ikan di Desa Klesem dan Katipugal," ungkap dia.
Lebih lanjut Bambang menjelaskan, saat ini proyek sudah berjalan. Namun sebagian lagi di antaranya masih dalam tahap proses lelang. Dana pengembangannya sendiri berasal dari dua sumber, yaitu melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dan APBD provinsi.
"Proyek ini sebenarnya sudah berjalan sejak tahun 2010 lalu. Setelah Kementerian Kelautan dan Perikanan menetapkan Kabupaten Pacitan sebagai salah satu pilot project program minapolitan," jelasnya.
Bambang mengatakan, tujuan program itu adalah untuk meningkatkan perekonomian nelayan. Sebab, selama ini nelayan lebih memilih menjual hasil tangkapan ikan langsung ke luar daerah sehingga harganya murah. Meski sekarang sudah ada usaha pengolahan ikan, tetapi skalanya masih kecil karena sebatas industri keluarga.
"Berbeda halnya jika diolah lebih dahulu. Dan tidak menutup kemungkinan diareal Pelabuhan Tamperan juga akan didirikan pabrik pengolahan atau pengalengan ikan," kata dia.
Pada kesempatan berbeda Bupati Pacitan Indartato menegaskan Pelabuhan Tamperan siap menjadi kawasan minapolitan tahun 2014 nanti. Hal itu didasarkan pada rencana program Kementerian Kelautan Dan Perikanan.
"Pelabuhan minapolitan ditujukan untuk meningkatkan penghasilan nelayan. Dan Konsep minapolitan menampung aspek penangkapan ikan, pengolahan, maupun penjualan," tegasnya.