KPID Jatim optimistis ANTARA jadi pilar informasi positif di Jatim

Surabaya (ANTARA) - Ketua Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Jawa Timur Immanuel Yosua Tjiptosoewarno optimistis bahwa Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) ANTARA di wilayah Jawa Timur mampu mendukung penyebaran informasi yang positif dan membangun.

"Saya melihat ada peluang besar untuk ANTARA di Jawa Timur, apalagi semua kawan-kawan ini sudah menyatu dengan semua elemen, termasuk kami di KPID. Ke depan, saya yakin prospek ANTARA makin terarah," katanya dalam sambutan saat menghadiri perayaan HUT ke-87 ANTARA di Surabaya, Jumat.

Menurutnya, sinergi antara ANTARA dan berbagai mitra, baik pemerintah maupun dunia usaha, akan semakin kuat terutama menjelang tahun 2025.

Ia menilai ANTARA mampu menjadi bagian integral dari pergerakan ekonomi dan sosial di Jawa Timur.

"Saya optimistis, ANTARA ke depan akan menjadi media publikasi yang terintegrasi dengan berbagai elemen, termasuk instansi pemerintah dan dunia usaha. Dengan begitu, akan tercipta harmonisasi antara kebebasan pers dan diseminasi informasi," ujarnya.

Ia juga menyebutkan bahwa ANTARA memiliki peluang besar untuk berkolaborasi dengan lembaga penyiaran lainnya, seperti TVRI dan RRI, serta ratusan lembaga penyiaran di tingkat kabupaten dan kota di Jawa Timur.

"Di Jawa Timur saja ada sekitar 400 lembaga penyiaran. Kalau bisa bermitra dengan ANTARA, itu akan menjadi langkah luar biasa," katanya.

KPID Jatim, lanjutnya, siap mendukung ANTARA melalui berbagai upaya kolaborasi, termasuk kemungkinan adanya nota kesepahaman (MoU) untuk memperkuat sinergi.

"Ke depan, setiap kali kami berkunjung ke daerah, kami akan memastikan untuk mampir dan bersinergi dengan kawan-kawan di ANTARA. Ayo kita bersama-sama mendukung ANTARA dalam perjalanan 87 tahun ini menuju tahun-tahun selanjutnya," tuturnya.

Ia menambahkan, pengalaman panjang ANTARA sebagai media berita nasional menjadi modal kuat untuk terus membangun jaringan yang solid di berbagai wilayah, meskipun tantangan operasional di daerah cukup beragam.

"Walaupun ada warna-warni tantangan dari satu wilayah ke wilayah lain, ANTARA tetap menunjukkan profesionalisme dan kemampuan membangun jaringan yang kuat. Ini membuktikan ANTARA masih menjadi pilar informasi terpercaya," kata Yosua.

Dalam kesempatan tersebut, ia juga menekankan pentingnya ANTARA menjaga reputasi sebagai penyebar informasi yang positif dan terpercaya, sehingga dapat terus berkontribusi dalam mencerdaskan masyarakat.

"Kita semua punya tanggung jawab untuk mendukung ANTARA sebagai bagian dari kita bersama. Dengan begitu, ANTARA akan terus menjadi salah satu aset informasi strategis di negeri ini," ujarnya.