Surabaya (ANTARA) - Kepala LKBN ANTARA Biro Jawa Timur Rachmat Hidayat menyatakan bahwa di tengah gempuran digitalisasi di media sosial, ANTARA, yang telah berusia 87 tahun, masih menjadi wadah literasi bagi media maupun masyarakat.
“Bisa dicek bahwa 80 persen berita ANTARA merupakan informasi positif, karena memang ANTARA hadir untuk mengangkat isu-isu strategis nasional,” kata Rachmat Hidayat saat membuka perayaan HUT ANTARA ke-87 dan Pameran Retrospeksi 2024 di Kantor Biro Jatim, Surabaya, Jumat.
Rachmat menjelaskan bahwa hingga saat ini ANTARA menjadi referensi utama, bahkan informasi yang diberitakan oleh media massa lokal maupun nasional sering kali dikutip dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tersebut.
“Jadi, jika ingin menghitung distribusi berita ANTARA dengan nilai bobot positif yang luar biasa, itu sudah sangat sulit terdeteksi,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia menyebut bahwa menurut data dari Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Jawa Timur, banyak media lokal setempat sudah tertib mencantumkan sumber dari ANTARA.
“Bahkan, sering kali running text televisi media nasional mengambil berita dari ANTARA,” tuturnya.
Oleh karena itu, menurut Rachmat, bekerja sama dengan ANTARA sangat menguntungkan bagi media, perusahaan, maupun lembaga pendidikan karena jangkauannya yang sangat luas.
“ANTARA cukup representatif karena memiliki keterwakilan di seluruh Indonesia,” ucap Rahmat.
Selain itu, Rachmat mengapresiasi perhatian dari anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) di Komisi VII yang telah memberikan perhatian khusus kepada ANTARA.
“Kemarin sempat viral tentang ANTARA di media sosial yang dibahas oleh anggota Komisi VII. Kami tentu sangat senang bahwa DPR sudah memberikan perhatian kepada kami,” katanya.
Rachmat juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang selama ini mendukung ANTARA, terutama Biro Jatim, dalam kerja sama pemberitaan.
“Terima kasih sebesar-besarnya atas dukungan yang diberikan kepada kami selama ini. Semoga informasi yang kami sajikan selalu dapat membangun citra positif, khususnya dalam rangka mencerdaskan pembaca,” ujar Rahmat.
Kabiro Jatim: ANTARA masih jadi wadah literasi bacaan masyarakat
Jumat, 13 Desember 2024 14:19 WIB
memang ANTARA hadir untuk mengangkat isu-isu strategis nasional