Sidoarjo (ANTARA) - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengatakan sebanyak 4.367 ton beras murah berkualitas telah terdistribusi kepada masyarakat dalam sepekan sebagai upaya memberi kemudahan kepada masyarakat agar tetap bisa membeli beras kualitas medium sesuai kebutuhan.
"Realisasi penyaluran operasi pasar komoditi beras periode tanggal 3-9 Februari 2023 di seluruh Provinsi Jawa Timur telah mencapai sebesar 4.367 ton," katanya saat meninjau operasi pasar bersama dengan Bulog, Pemerintah Kabupaten Sidoarjo serta BUMD PT Jatim Graha Utama (JGU) di Pasar Taman, Sidoarjo, Jumat.
Ia mengatakan, dalam kegiatan tersebut sebanyak 10 ton beras yang digelontorkan bagi masyarakat dan pedagang di sekitar pasar dengan harga Rp45 ribu per kemasan 5 kilogram.
"Artinya per kilogram harga beras di operasi pasar ini hanya Rp9 ribu. Harga itu jauh di bawah Harga Eceran Tertinggi (HET) beras medium yakni Rp9.450 per kilogram. Harga jual tertinggi kepada konsumen dari pedagang yaitu Rp47 ribu per lima kilogram," ujarnya..
Ia mengatakan, operasi pasar sengaja digelar untuk memudahkan masyarakat agar tetap bisa membeli beras kualitas medium sesuai kebutuhan.
"Operasi pasar ini akan mendekatkan masyarakat dan memberikan kemudahan masyarakat mengakses beras kualitas medium," terangnya.
Sebelumnya, Gubernur Khofifah juga sempat meninjau operasi pasar di Pasar Pucang Kota Surabaya, juga di Pasar Larangan Kabupaten Sidoarjo.
Ia mengatakan, Bulog telah menyalurkan Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) komoditi beras sebesar 3.825 ton. Dan, dari BUMD Pemprov Jatim PT JGU komoditi beras sebesar 542 ton.
Lebih lanjut, Khofifah menyebut, permintaan pasar untuk beras hingga saat ini cukup tinggi. Terbukti, ketika berinteraksi dengan para pedagang di pasar Taman Sepanjang Sidoarjo rata rata pasokan yang dimiliki telah habis dan berkurang.
"Permintaan konsumen membeli beras rata rata per 5 kilogram. Situasi ini harus ditangkap oleh Bulog dengan mengemas beras dengan ukuran kemasan per 5 kilogram. Sehingga, kita bersama sama memasifkan distribusi ke masyarakat," katanya.
Khofifah terus aktif meminta kepada bupati walikota untuk mengintervensi pasokan beras dengan mengupdate harga beras melalui Sistem Informasi Ketersediaan dan Perkembangan Harga Bahan Pokok (Siskaperbapo) setiap hari.
"Kami harap, masing masing bupati atau walikota bisa berkoordinasi dengan Kadivre Bulog Jatim untuk menggelar operasi pasar beras murah di masing masing daerah," ujarnya.
Ia menggambarkan bahwa bulan ini di berbagai titik daerah akan memasuki musim panen dan akan terus meningkat pada akhir Februari serta diprediksi pada bulan Maret-April Jatim akan memasuki panen raya.
Dirinya berkomitmen akan terus mendistribusikan beras murah ke pasar-pasar tradisional sebagai salah satu upaya stabilisasi harga beras sekaligus menekan laju inflasi melalui operasi pasar beras murah secara masif di Jatim.
"Jadi sekali lagi stok beras ini aman, hanya distribusi yang akan lebih kita masifkan. Kemarin kita juga sudah mengkoordinasikan dengan Pemerintah pusat dan semoga dalam waktu dekat akan bisa lebih dilakukan intervensi lagi dengan jumlah yang lebih besar," katanya.
Ditempat yang sama, Kadisperindag Prov. Jatim Iwan melaporkan bahwa operasi Pasar Ini akan dilakukan hingga harga komoditi beras di tingkat pedagang masyarakat stabil.
“Masyarakat bisa membeli dengan batasan satu orang maksimal dua pembelian," katanya.
Berdasarkan data pasar Taman Sidoarjo hari ini Jum'at per tanggal (10/2) harga beras medium Rp12.000 per kilogram, premium Rp13.000 per kilogram sedangkan harga beras Bulog Rp9.200-Rp9.400 per kilogram.
Sedangkan, harga cabai rawit Rp60.000 per kilogram, cabai besar Rp28.000 per kilogram, bawang merah Rp30.000 per kilogram, bawang putih kating Rp28.000 per kilogram, bawang putih sinco Rp26.000 per kilogram.
Untuk, minyak goreng merk Minyakita Rp15.500 per satu liter dan Rp32.000 per dua liter. Minyakita botol Rp15.000 per liter, minyak goreng curah Rp15.000 kilogram, minyak goreng Sunco Rp36.000 per dua liter.
Kemudian, daging ayam ras Rp30.000 per kilogram, telur ayam ras Rp26.000 per kilogram, daging sapi Rp108.000-Rp110.000 per kilogram, gula Rp13.000 per kilogram dan tepung kemasan Rp13.000 per kilogram.