Sumenep - Penerapan KTP elektronik (E-KTP) di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, yang ditargetkan terealisasi tahun depan (2012) masih terhambat aliran listrik. Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Sumenep, Abdullah Said, Selasa, menjelaskan, pihaknya akan menerapkan sistem kartu tanda penduduk (KTP) elektronika (e-KTP) pada 2012 mendatang. "Saat ini, kami bersama jajaran sedang menginventarisasi segala sesuatu yang dibutuhkan guna menerapkan program KTP elektronika. Hasil telaah sementara kami bersama jajaran, aliran listrik akan menjadi salah satu kendala dalam penerapan program tersebut. Kalau itu tidak diatasi, tentunya akan menjadi penghambat," katanya di Sumenep. Penerapan sistem KTP elektronika membutuhkan kepastian pasokan aliran listrik guna menyalakan sejumlah perangkat. "Di Sumenep terdapat tujuh wilayah kecamatan yang ketersediaan aliran listriknya dipasok dari mesin pembangkit listrik tenaga diesel yang dikelola oleh warga dan biasanya hanya beroperasional pada malam hari (di luar jam kantor)," ujarnya. Sementara dua kecamatan kepulauan lainnya, yakni Talango dan Arjasa, Pulau Kangean, sudah teraliri listrik dari PLN. "Oleh karena itu, kami harus memiliki mesin pembangkit listrik tenaga diesel sendiri di wilayah kepulauan guna memastikan ketersediaan aliran listrik," ucapnya. Abdullah juga mengemukakan, sebagian besar Kantor Unit Pelaksana Teknis (UPT) Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil di wilayah kecamatan daratan, menumpang pada kantor kecamatan setempat yang kemampuan daya listriknya terbatas. "Kami harus menambah kemampuan daya listrik di kantor kecamatan tersebut untuk menyalakan perangkat yang akan digunakan pada program KTP elektronika," paparnya. Saat ini, semua hal yang dibutuhkan demi suksesnya program tersebut sedang diinventarisasi oleh pimpinan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Sumenep bersama jajarannya. "Kami harus menyediakan segala sesuatunya pada awal 2012 supaya penerapan sistem KTP elektronika di Sumenep berjalan sesuai rencana," kata Abdullah menambahkan.
E-KTP di Sumenep Terhambat Aliran Listrik
Selasa, 26 Juli 2011 18:36 WIB