Madiun (ANTARA) - Petugas Lembaga Pemasyarakatan Pemuda Kelas IIA Madiun memberikan psikoedukasi tentang farmakologi napza kepada 40 warga binaan pemasyarakatan (WBP) setempat.
Dalam kegiatan tersebut dibahas hal mendasar mulai dari hukum tentang narkoba di Indonesia hingga dampak buruk narkoba, baik secara fisik maupun psikologis.
"Kegiatan dilakukan selama 2 jam 30 menit. Jadi agar mereka paham tentang dan dampak buruk penyalahgunaan narkoba," ujar Staf Bimbingan Kemasyarakatan dan Perawatan (Bimkemaswat) Maharddika Intan Rahmawati di Aula Klinik Bimkemaswat lapas setempat, Kamis.
Ia menjelaskan nantinya kegiatan psikoedukasi akan menjadi agenda rutin rehabilitasi dengan minimal dua kali pertemuan setiap bulan-nya. Dengan harapan, wawasan warga binaan tentang bahaya narkoba menjadi lebih luas dan meminimalisasi kecanduan akibat penyalahgunaan narkoba.
"Masih ada untuk materi berikutnya, tapi berbeda-beda. Nanti ada krisis intervensi bunuh diri, ada penyakit penyerta pengguna narkoba, dan masih banyak lagi," kata dia.
Kalapas Pemuda Kelas II A Madiun Ardian Nova menyatakan bahwa kegiatan tersebut merupakan bukti Lapas Pemuda Madiun serius dalam memerangi narkoba melalui peningkatan pengetahuan tentang bahaya narkoba hingga dampak buruk yang ditimbulkan.
"Melalui penyebarluasan informasi ini, warga binaan menjadi lebih paham secara mendetail tentang betapa mengerikannya narkoba. Ini akan secara otomatis menggerakkan mereka untuk menjauhi narkoba, dimulai dari diri mereka sendiri, dan orang yang mereka sayangi," tutur Kalapas Ardian.
Sementara, banyaknya materi yang diberikan tidak menyurutkan semangat warga binaan untuk menyimak dalam kegiatan tersebut. Para warga binaan juga diberi kesempatan untuk berdiskusi secara kelompok sehingga meringankan dalam menyerap teori yang disampaikan.
Adapun, kegiatan psikoedukasi merupakan rangkaian rehabilitasi sosial yang menjadi program Direktorat Jenderal Pemasyarakatan. Dalam kegiatan itu, Lapas Pemuda Madiun menggandeng Yayasan Konseling dan Rehabilitasi Rasha untuk membantu merehabilitasi warga binaan korban penyalahgunaan narkoba.
Lapas Pemuda Madiun berikan psikoedukasi dampak narkoba ke warga binaan
Kamis, 2 Februari 2023 17:12 WIB
Jadi agar mereka paham tentang dan dampak buruk penyalahgunaan narkoba