Jombang (ANTARA) - Menteri Sosial RI Tri Rismaharini mendistribusikan bantuan berupa alat bantu untuk penyandang disabilitas di Jombang, Jawa Timur, sebagai upaya meningkatkan mobilitas dan produktivitas mereka.
"Penyandang disabilitas tidak bisa selamanya bergantung pada orang lain, perlahan mereka harus bisa mandiri," kata Mensos saat kunjungan kerja ke Dusun Sengon Kelurahan Sengon Kecamatan Jombang Kabupaten Jombang, Sabtu.
Pihaknya mengungkapkan tentang pentingnya penggunaan alat bantu di kehidupan sehari-hari bagi penyandang disabilitas sebab merupakan salah satu upaya yang dilakukan untuk mendorong kemandirian mereka.
"Kami membutuhkan lebih banyak alat bantu karena masih banyak penyandang disabilitas yang belum tersentuh bantuan tersebut. Mungkin kelihatannya hanya kursi roda, tapi manfaatnya sangat terasa terutama dalam mempermudah aktivitas mereka," kata dia.
Ia juga menambahkan Kemensos juga terus melakukan pendataan penyandang disabilitas. Salah satunya lewat pemberian bantuan tersebut.
"Sebetulnya bantuan ini, alat untuk kami melengkapi data, karena biasanya disabilitas disembunyikan, ODGJ atau lumpuh sama sekali. Banyak anggota keluarga yang merasa itu aib sehingga mereka disembunyikan. Dengan kegiatan ini kami berharap mereka bisa keluar," kata dia.
Dengan kegiatan yang dilakukan Kemensos, kata dia, nantinya bantuan yang diberikan bisa lebih tepat sasaran.
"Kegiatan ini kami berharap data kami lebih bagus sehingga jika ada bantuan lebih tepat. Kalau tadi misalnya Hidrosefalus, kalau dikasih kursi roda biasa tidak ada gunanya. Jadi harus ada asesmen, karena itu bantuan lebih tepat," kata Mensos.
Selain alat bantu, pihaknya juga mengungkapkan bahwa terapi juga membantu mobilitas penyandang disabilitas.
Mensos pun mengajak penyandang disabilitas fisik untuk mengikuti terapi di Sentra Terpadu Prof. Dr. Soeharso Surakarta, salah satu UPT milik Kemensos.
"Di Sentra Soeharso, kami memiliki layanan rehabilitasi medis dan biasa menangani kelumpuhan. Banyak yang usianya sudah 30 tahun-an dan tadinya lumpuh tapi sekarang sudah bisa berjalan setelah terapi beberapa bulan. Tak perlu khawatir dengan biayanya karena seluruhnya akan ditanggung oleh Kemensos," kata Mensos.
Salah satu penerima manfaat yang diajak Mensos Risma untuk terapi di Sentra Soeharso adalah Asyifa Xenofia Baktiar (7). Putri tunggal pasangan Eka Fitria (28) dan Danis Baktiar (35) ini menderita lumpuh sebagian pada tangan dan kaki kanan sejak usia enam bulan.
"Terapinya nanti harus terus menerus. Mumpung masih kecil, jadi kemungkinan masih bisa untuk sembuh," kata Mensos.
Eka, ibu dari Asyifa berterima kasih dengan perhatian yang diberikan Mensos untuk anaknya.
"Sebelumnya kami mengucapkan terima kasih kepada Bu Risma karena telah memberikan bantuan kursi roda elektrik bagi Dek Asyifa, kami sangat senang dan merasa terbantu," kata Eka.
Dalam kegiatan tersebut, Mensos Risma menyerahkan bantuan Atensi berupa 56 unit alat bantu senilai Rp534.500.000 yang terdiri dari 35 unit kursi roda manual, 17 unit kursi roda elektrik, satu unit kursi roda adaptif dan tiga unit kruk.
Mensos Risma salurkan bantuan ke penyandang disabilitas di Jombang
Sabtu, 28 Januari 2023 21:21 WIB
Penyandang disabilitas tidak bisa selamanya bergantung pada orang lain, perlahan mereka harus bisa mandiri