Kediri (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Kediri, Jawa Timur, melakukan pelantikan kepada 138 anggota panitia pemungutan suara (PPS) menjelang Pemilu 2024 yang ternyata mayoritas didominasi oleh tenaga atau penyelenggara yang baru.
"Persentase nya sekitar 75 persen untuk penyelenggara baru. Dengan banyaknya anggota baru di posisi PPS ini, kami harapkan mereka dapat segera menyesuaikan diri dan tanggap dengan lingkungan. Sebab, hal ini akan mendukung terkait kinerja PPS saat terjun di lapangan nanti," kata Ketua KPU Kota Kediri Pusporini Endah Palupi di Kediri, Selasa.
Puspo mengatakan ada 138 anggota PPS yang sudah terpilih dan dilantik. Mereka nantinya akan bekerja membantu KPU Kota Kediri dalam persiapan Pemilu 2024.
Proses pelantikan dilakukan di salah satu hotel wilayah Kota Kediri. Mereka diambil sumpah sesuai dengan agama yang dianut nya.
Sebelum pemilihan, kata dia, perekrutan anggota PPS tersebut dilakukan dengan seleksi terbuka. Mereka yang lolos yakni peringkat 1, 2 dan 3 ditetapkan sebagai anggota PPS terpilih, sedangkan peringkat 4, 5 dan 6 sebagai calon pengganti antar-waktu.
Dirinya berharap kepada anggota PPS yang sudah dilantik tersebut bisa menjalankan tugasnya dengan baik dan menjaga integritas sebagai anggota PPS serta menjaga marwah sebagai penyelenggara pemilu yang independen.
Mereka akan bekerja setelah pelantikan tersebut hingga 14 bulan ke depan di Pemilu 2024.
Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar juga berharap seluruh PPS bisa menjalankan tugasnya dengan baik. Ia ingin agar pelaksanaan pemilu bisa efektif dan tidak ada kecurangan.
"Selamat dan sukses untuk anggota PPS yang telah dilantik. Mudah-mudahan diberi kelancaran dalam bertugas dan jangan menjadi sumber masalah. Pandai-pandai lah menempatkan diri, karena kami ingin Pemilu nanti semakin efektif dan efisien, pemilih juga semakin banyak dan tidak ada kecurangan lagi," tuturnya.
Wali Kota juga menambahkan sekarang ini ada sesuatu hal yang tidak wajar terjadi saat pesta demokrasi, pasti akan viral di media sosial. Oleh karena itu, semua pihak harus bersama-sama menjaga agar tidak terjadi sesuatu hal yang tidak lazim terjadi.
Apalagi sebentar lagi ada tugas baru yakni pemutakhiran data pemilih di Kota Kediri sebanyak 221.214 jiwa. Para panitia Pemilu ini harus bisa bekerja sama yang baik dengan berbagai pihak baik kelurahan maupun yang lainnya.
Hadir dalam acara ini selain Ketua KPU Kota Kediri Pusporini Endah Palupi dan jajarannya, juga Camat Se-Kota Kediri, Lurah Se-Kota Kediri dan anggota PPS Pemilu Kota Kediri.