Madura Raya (ANTARA) - Polres Sumenep, Jawa Timur memberikan pendampingan kepada para korban pelecehan seksual yang dilakukan oknum guru aparatur sipil negara (ASN) berinisial M di salah satu sekolah dasar (SD) di Kepulauan Kangean, Kabupaten Sumenep.
"Ada 10 anak yang menjadi korban pelecehan seksual oknum guru berinisial M yang kini kasusnya telah ditangani Polres Sumenep," kata Kepala Sub Bagian (Kasubag) Humas Polres Sumenep AKP Widiarti di Sumenep, Jawa Timur, Senin.
Widi menuturkan, kasus memalukan itu terungkap atas laporan orang tua korban ke Polsek Kangayan, Kepulauan Kangean, dan dilanjutkan ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Polres Sumenep.
"Atas laporan itu, kami melakukan pemeriksaan dan menetapkan M sebagai tersangka dan kini yang bersangkutan telah ditahan di Mapolres Sumenep," katanya.
Menurut Widi, aksi bejat tersangka telah dilakukan sejak 2021.
Oknum ini, sambung dia, melakukan aksinya saat jam pelajaran sekolah berlangsung di ruang guru.
Anak-anak yang menjadi korban pelecehan seksual oknum ASN itu dipanggil ke ruang guru, dan pelaku mengancam akan memberi nilai jelek hingga tidak naik kelas jika menolak permintaannya.
"Modus yang dilakukan tersangka seperti itu, sesuai dengan hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh tim penyidik Polres Sumenep," katanya.
Kasus ini, sambung Widi, masih dalam proses pengembangan sebab masih ada korban lain yang belum melapor termasuk siswa yang sudah lulus sekolah.
"Kita akan kembangkan lagi. Karena siswanya ini sudah banyak yang lulus dari SD tersebut," kata dia.
Para siswa yang menjadi korban pelecehan seksual oknum guru ASN berinisial M itu semuanya mengaku trauma dan oleh karena itu, Polres Sumenep menerjunkan tim khusus untuk memberikan pendampingan pada korban.
Sementara untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya itu, polisi menjerat tersangka dengan Pasal 82 UU RI Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perubahan Atas UU RI No 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Perempuan dan Anak dengan ancaman 15 tahun hukuman penjara.
Kasus kekerasan seksual pada anak di bawah umur sebagaimana menimpa 10 orang siswa di Kepulauan Kangean, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur ini bukan yang pertama kali terjadi di kabupaten paling timur di Pulau Madura tersebut.
Kasus serupa juga terjadi pada awal 2022. Kala itu yang menjadi korban siswi salah satu SMA di Kabupaten Sumenep dengan pelaku sebanyak empat orang.
Kala itu, korban diajak jalan-jalan oleh salah seorang pelaku yang tak lain merupakan pacar korban. Selanjutnya korban dibawa ke tempat kos sang pacar dan di kos itu sudah ada tiga orang pemuda yang merupakan teman korban. Korban langsung dicekoki minuman keras dan diperkosa secara bergiliran.
Sementara, bagi Bastianini, ini adalah tahun pertamanya di Ducati Lenovo, setelah sebelumnya berada di tim Gresini Ducati. Ia menggantikan Jack Miller yang hengkang ke Red Bull KTM Factory Racing.
Duet Pecco dan Bastianini merupakan ketiga kalinya Ducati Lenovo menurunkan dua pembalap Italia setelah tandem Andrea Dovizioso-Andrea Iannone pada 2015 dan 2016, serta Dovizioso-Danilo Petrucci pada 2019 dan 2020.
"Saya juga sangat bersemangat, terlebih, 2022 merupakan salah satu musim terbaik saya. Saat ini, saya ingin fokus, dan seragam merah ini adalah tanggung jawab dan kehormatan bagi saya untuk tampil dengan baik dan meraih hasil terbaik," ujar Bastianini, yang akan mengenakan nomor balap 23 itu.
Di sisi lain, dua pembalap superbike Bautista dan Rinaldi juga termotivasi untuk memenangkan kejuaraan dunia bersama tim. Bautista, yang merupakan juara WSBK 2022, akan mengenakan nomor satu seperti Bagnaia.
"Mengenakan nomor 1 untuk Ducati di ajang superbike adalah hal yang menakjubkan. Ini akan menjadi tantangan hebat bagi saya, mengingat ketika kita sudah menjadi juara dunia, maka hasil akhir yang harus dicapai adalah kemenangan," kata pembalap asal Spanyol tersebut.
"Iya, saya juga merasa termotivasi, alih-alih merasa terbebani. Rasanya kejuaraan nanti akan menjadi lebih kompetitif dengan sepeda dan performa yang telah ditingkatkan oleh tim. Ini adalah tekanan yang baik, membuat saya merasa lebih baik dan siap," imbuh Rinaldi.
Sementara itu, Ducati Lenovo berhasil menyabet gelar Triple Crown di tahun 2022, yakni untuk pembalap, konstruktor, dan tim dunia terbaik. Pabrikan berharap dapat mengulang kesuksesan tersebut kembali melalui keempat pembalap jagoan dan tim tahun ini.