Jakarta (ANTARA) - Pebalap asal Australia Jack Miller dinilai berpotensi untuk meraih rekor "three-peat" -- atau rekor kemenangan dengan tiga pabrikan yang berbeda menyusul ia memulai petualangan barunya di atas RC16 dari pabrikan KTM.
Dalam delapan musim sebelumnya di kelas utama, Miller telah melaju bersama Honda dan Ducati, dan berhasil mengamankan kemenangan balapan dengan kedua motor tersebut.
Menurut laman resmi MotoGP, hanya ada empat pebalap yang berhasil menyelesaikan hattrick "three-peat". Terakhir, gelar itu diraih oleh Loris Capirossi di kelas 500cc bersama Yamaha (1996), dan Honda (2000), dan kemenangan MotoGP bersama Ducati (2003).
Sebelumnya, Eddie Lawson adalah pebalap terakhir yang meraih prestasi tersebut dengan kemenangan untuk Yamaha, Honda dan Cagiva pada 1992, menggantikan Randy Mamola yang melakukannya dengan Suzuki, Honda dan Yamaha, yang terakhir datang pada 1987.
Baca juga: MotoGp: Le Mans menjadi tuan rumah Grand Prix ke-1000
Legenda balap Inggris Mike Hailwood adalah pebalap pertama yang pernah melakukannya, meraih kemenangan di nomor 500cc bersama Norton, MV Agusta dan Honda, yang terakhir terjadi pada 1967.
Di era saat ini, beberapa nama besar dalam olahraga ini telah mencoba dan gagal melengkapi hattrick, beberapa di antaranya adalah Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo.
Rossi, yang sudah memiliki rekor kemenangan terbanyak di MotoGP pun tidak bisa mendapatkan gelar "three-peat" tersebut. "The Doctor" sudah meraih kemenangan bersama Honda dan Yamaha, namun, ia gagal melengkapinya saat ia pindah ke Ducati.
Sementara Lorenzo, sudah pernah melesat bersama Yamaha, Ducati, dan Honda. Namun, pembalap asal Spanyol ini pun gagal meraih rekor tersebut saat ia berada di Honda.
Meski Miller memiliki potensi yang sangat besar untuk mendapatkan "three-peat", ia juga memiliki pesaing yang sama potensialnya. Ada pebalap Aprilia, Maverick Viñales, yang sudah meraih kemenangan bersama Suzuki dan Yamaha, yang juga tengah membidik rekor tersebut.