Surabaya (ANTARA) - Warga Perumahan Bumi Marina Emas, Keputih, Surabaya dikejutkan dengan pisang yang sudah berukuran dewasa tumbuh dari dalam batang, sedangkan yang lainnya tumbuh normal.
Salah seorang warga setempat, Budiono, mengatakan tanaman yang tergolong dalam kelompok tumbuhan monokotil atau berbiji tunggal tersebut sudah lama ada di lahan rumah kosong yang sudah ditinggal pemiliknya selama 10 tahun lebih.
"Yang pertama menemukan Pak Purwadi, Security perumahan, pas keliling menemukan keanehan di pisang itu, terus menghubungi saya, karena lokasinya berada di depan rumah saya," katanya.
Menurut Budi, selama tinggal di perumahan tersebut tidak ada yang aneh dari pohon pisang yang berada di lahan rumah kosong depan rumahnya.
"Baru tahu sekarang kalau aneh begini, sudah tinggal di sini sepuluh tahun lebih, dan pohon-pohon pisang itu sudah ada di sana, rumahnya juga sudah kosong," ucapnya.
Ukuran pisang unik tersebut, lanjutnya, terlihat lebih besar dan panjang sekitar sepuluh centimeter lebih daripada pohon lainnya yang berada di sekitar lahan.
"Kalau dilihat dari ukurannya udah dewasa, lebih besar dari yang lain, yang di sebelahnya tumbuh normal, padahal satu tempat, tapi ini beda sendiri," kata pria yang juga seorang Food Vloger tersebut.
Budi menambahkan, setelah membaca dari artikel yang beredar di internet hal tersebut sudah pernah terjadi dan itu dikarenakan buahnya gagal menembus ke atas jadi pisangnya dibuahi di dalam batang.
"Setelah baca-baca artikel, memang pernah terjadi, itu dibuahi dalam batang, setelah lahiran pisangnya keluar menembus debog-nya itu," ujarnya.
Meskipun ada penjelasan ilmiah, lanjutnya, dirinya merasa aneh dan unik karena baru pertama kali melihat langsung pisang yang tumbuh dari dalam batang bahkan jantungnya tidak terlihat dari luar.
"Meskipun ada penjelasan ilmiah, aneh lihatnya, unik juga kan," kata digital content creator yang berbasis di Surabaya tersebut.
Warga Keputih dikejutkan buah pisang tumbuh dari dalam batang
Kamis, 19 Januari 2023 15:51 WIB
Baru tahu sekarang kalau aneh gini, sudah tinggal di sini sepuluh tahun lebih