Madura Raya (ANTARA) - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memberikan bantuan sembako kepada warga terdampak banjir di Kota Sampang, Madura, Senin.
Gubernur Khofifah bersama rombongan tiba di Pendopo Pemkab Sampang sekitar pukul 13.00 WIB dan selanjutnya mengunjungi Pondok Pesantren Assirojiyah, Kajuk di Jalan Pemuda Sampang.
"Saya sengaja datang secara langsung ke pesantren ini, sesuai arahan Bupati Sampang. Di samping itu, pesantren ini tergolong paling parah terdampak banjir," ujarnya.
Di pesantren ini, ia menyerahkan bantuan paket sembako secara simbolis kepada santri dan warga sekitar pesantren, serta selimut dan pakaian.
Dalam kesempatan itu, ia juga mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap perubahan cuaca seperti yang disampaikan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
Ia juga menekankan perlunya meningkatkan kesiapsiagaan bersama dalam deteksi banjir, mengingat kiriman air banjir tidak semata-mata karena hujan di satu lokasi melainkan kiriman dari hulu.
"Apa yang menjadi warning (peringatan) dari BMKG kita semua lakukan kewaspadaan, kemarin menjelang pergantian tahun dan awal tahun kebetulan gelombang laut juga tinggi," kata Khofifah.
Selain itu, orang nomor satu di Pemprov Jatim tersebut meninjau secara langsung dapur umum Dinas Sosial Pemkab Sampang di Jalan Rajawali, Sampang.
Gubernur Jatim Khofifah menyerahkan bantuan kepada ahli waris korban tersengat aliran listrik akibat banjir.
Saat Gubernur Khofifah Indar Parawansa mengunjungi Sampang, Senin, sebagian lokasi terdampak banjir terlihat mulai surut.
Genangan banjir di perkampungan warga terlihat lebih rendah antara 20 hingga 30 cm, sedangkan di jalan raya antara 10 hingga 20 cm.